Kang Emil bakal evaluasi Bus Bandros yang masih beroperasi
Merdeka.com - Sejak peristiwa jatuhnya Andy Setiawan Haryanto (20) dari bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil langsung menghentikan operasional bus. Tapi Sabtu (31/10) siang, bus dua tingkat tersebut membandel dan tetap menarik penumpang untuk berkeliling Kota Bandung.
Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, mengaku sudah melayangkan teguran langsung agar bus Bandros tidak beroperasi dulu sampai evaluasi selesai dilakukan. Saat ini bus bergaya klasik yang menjadi primadona wisatawan tengah disoroti karena menewaskan Andy saat melintas di Jalan Wastukencana, Bandung pada Rabu (29/10) lalu.
"Saya sudah tegur. Mungkin dia (pengelola) tidak dengar instruksinya. Harusnya hari ini udah enggak ada yang beroperasi," kata Emil di Bandung, Sabtu (31/10).
Pekan depan pria berkaca mata tersebut mengaku akan mengevaluasi operasional Bus Bandros yang memiliki enam unit. Saat ini ada dua pengelola Bus Bandros; Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung dan Komunitas Transportasi.
"Minggu depan akan dikumpulkan dan dievaluasi. Kalau dari kepolisian mah evaluasinya akan ada penempatan polisi pariwisata biar bisa mengingatkan saat di atas," ungkapnya.
Salah seorang pengurus bus Bandros dari Badan promosi pariwisata Kota Bandung (BP2KB) Firman Hidayat berdalih, bahwa dirinya belum mengetahui adanya pembekuan operasional bus Bandros oleh Pemkot Bandung. Sehingga, pihaknya mengaku sempat melayani penumpang yang sudah menyewa bus Bandros.
"Kami belum mendapatkan informasi secara formal kalau diberhentikan. Makanya tadi jalan aja," katanya saat dikonfirmasi.
Namun usai diberi tahu, Bus tersebut langsung tidak boleh mengaspal di jalanan Bandung. Pihaknya pun langsung meminta sopir untuk memberhentikan perjalanan bus Bandros itu.
"Sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Kami menunggu sampai ada kabar boleh beroperasi lagi," jelasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Kecelakaan Bus Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaMasyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Masyarakat Butuh Mudik Gratis Mencapai 78.000 Orang di Lebaran 2024, IDSurvey Ikut Sediakan Bus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaBus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaMengalami Kecelakaan Tragis di Tol Cipali, Ini Sejarah PO Bus Handoyo Raja Jalanan dari Lembah Tidar
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaPerusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaHanura Benarkan Bus Rombongan dari Konser GBK Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi: 3 Kader Terbaik Gugur dalam Tugas Partai
Bus membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang, yang hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di GBK
Baca Selengkapnya