Kampung Narkoba Tangga Buntung yang Digerebek Polisi Dikenal Angker
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang, Minggu (11/4) pagi. Sebanyak 65 orang diamankan, termasuk enam diantaranya berjenis kelamin perempuan.
Kasatres Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengungkapkan, penggerebekan sudah direncanakan seminggu yang lalu. Pihaknya mengatur strategi agar upaya itu berhasil tanpa membahayakan petugas dan pelaku.
"Sudah kita rencanakan seminggu yang lalu dan akhirnya berhasil," ungkap Andi.
Menurut dia, kampung narkoba Tangga Buntung sejak lama menjadi incaran karena kerap terjadi aksi kejahatan, terutama peredaran narkoba. Tak jarang, warga menyebut daerah itu sebagai kawasan angker.
"Tapi kami terus petakan setiap harinya sampai penggerebekan dilakukan," ujarnya.
Tahun lalu, kata dia, petugas Jatanras Polda Sumsel justru mengalami luka tusukan saat berusaha menangkap pelaku kejahatan di tempat yang sama. Kejadian itu menjadi pelajaran agar penggerebekan membuahkan hasil.
"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras yang menangkap pelaku kejahatan ditusuk. Lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (11/4). Sebanyak 65 orang diamankan berikut 1,5 kilogram sabu.
Dari banyaknya pelaku, enam orang diantaranya berjenis kelamin perempuan. Polisi juga menyita mercon, senjata tajam, ponsel, dan air keras.
Ratusan olisi menyisir empat lorong di Tangga Buntung, yakni Lorong Manggis, Lorong Gayam, Lorong Masjid, dan Lorong Cek Patah Laut. Sejumlah berada pelaku kabur ke Sungai Musi namun keburu petugas Polair karwna sudah lebih dulu menjaga dari sungai.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengungkapkan, penggerebekan dilakukan atas informasi warga yang mengetahui adanya transaksi dan penyalahgunaan narkoba dalam waktu cukup lama dan berkelanjutan di TKP. Hasilnya, cukup mengagetkan karena puluhan orang diamankan.
"Kami amankan 59 orang laki-laki dan 6 perempuan dari TKP, ada juga barang bukti diantaranya 1,5 kilo sabu," ungkap Indra.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya