Kampanye di Medan, Jokowi dapat izin cuti Kemendagri
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi juru kampanye untuk calon gubernur Sumut yang diajukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon. Terkait hal itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan surat izin cuti yang diajukan Jokowi.
"Sudah ada surat cutinya untuk dua hari tanggal 2 dan 3 Maret 2013," ujar juru bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (2/3).
Donny mengatakan, surat itu diajukan pada Senin (25/2) lalu. "Menteri tanda tangan hari Kamis," kata dia.
Selanjutnya, Donny mengatakan, pengajuan surat izin Jokowi tergolong singkat. Menurut dia, sesuai Undang-undang Pasal 79 (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 61 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah, surat izin diajukan dalam waktu 2 minggu sebelum masa cuti.
Namun demikian, Donny menjelaskan, hal tersebut bukan merupakan masalah yang mendasar. "Selama Kemendagri cukup waktu untuk merespon, ya direspon," terang dia.
Lebih lanjut, Donny menambahkan, surat izin cuti itu telah lengkap secara administratif. "Bahkan jadwal, waktu, dan untuk pasangan siapa pun diajukan dalam pengajuan cuti," pungkas dia.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Jokowi dan rombongan telah tiba di Bandara Polonia Medan. Rupanya kehadiran Jokowi telah dinanti-nanti. Jokowi juga dijadwalkan menghadiri ulang tahun ormas Joko Tingkir di Asrama Haji Pangkalan, Masyhur, Medan. Dia juga dijadwalkan salat Magrib di Masjid Raya Al Mahsun, Medan.
Sebelumnya, Jokowi sempat tersandung masalah saat berkampanye untuk pasangan Rieke-Teten di Pilgub Jabar lalu. Syarat administrasi berupa surat keterangan izin cuti Jokowi yang dikirimkan ke Kemendagri dianggap tidak lengkap.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ajukan Cuti pada Siapa Jika Mau Ikut Kampanye? Ini Kata KPU
Sementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk
Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya