Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalungkan sabuk seat belt, sopir truk di Malang tewas bunuh diri

Kalungkan sabuk seat belt, sopir truk di Malang tewas bunuh diri Sopir truk di Malang bunuh diri. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang sopir truk ditemukan tewas setelah bunuh diri di samping truk yang biasa dikemudikannya. Korban bernama Totok Sugianto (38) itu mengakhiri hidupnya dengan cara menjeratkan sabuk pengaman di kursi (seat belt) ke lehernya.

Korban awalnya memarkirkan truk Fuso dengan nomor polisi N 9768 UC di Jalan Simpang Tenaga II Kota Malang. Kondisi parkir sangat dekat dengan tebok pagar sebuah hotel di lokasi tersebut.

Tidak disangka korban mengalungkan sabuk kursi pengaman ke lehernya dan menjatuhkan diri dari pintu sebelah kiri. Posisi kursi samping kemudi yang cukup tinggi membuat korban tercekik dan meninggal dunia.

"Posisi korban di luar ruang kemudi sebelah kiri truk dengan menggunakan sabuk pengaman. Posisinya dekat dengan roda depan dengan tubuh menempel body truk," kata Agus Mahardika, petugas evakuasi korban saat ditemui di Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Senin (22/5).

Dalam kejadian tersebut tidak diketahui oleh masyarakat sekitar. Kendati lokasi tersebut tidak sepi orang berlalu-lalang. Truk seolah sedang istirahat dan tidak diduga ada upaya bunuh diri yang dilakukan sopir.

"Otomatis leher korban terjerat dan meninggal dunia. Truk dalam kondisi kosong tanpa muatan, terparkir menghadap ke barat," tambah Rukyatul Ahmad, petugas yang lain.

Sementara itu, ikut dimintai keterangan seorang perempuan atas nama Sulastri yang mengaku sebagai istri siri korban. Saksi mengaku sedang ke kamar mandi saat korban melakukan aksi nekatnya tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, korban yang belakangan diketahui sebagai warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu kerap mendapat telepon dari istri sahnya. Korban sering ditelepon diminta untuk segera pulang.

Istri sirinya yang merupakan warga Dupak, Bangunrejo, Kota Surabaya juga merajuk ingin dipulangkan. Merajuk merupakan upaya mendiamkan karena rasa tidak senang. Diduga karena kondisi serba salah tersebut membuat korban frustasi dan memilih mengakhiri hidupnya.

Sementara Iptu Lilik, Anggota Unit Patroli Polsek Blimbing mengatakan, saat petugas datang ke lokasi, saksi dalam kondisi menangis di sekitar jasad. Saksi mengaku sebagai istri siri korban yang tinggal agak jauh dari lokasi kejadian.

"Dompet korban tidak ditemukan uang sepeserpun, dompet hanya berisi SIM dan KTP," terang Lilik yang menolak memberi kesimpulan.

Pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi jenazah ke kamar mayat RSSA dan mengamankan lokasi kejadian.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Pakar Keselamatan: Jangan Ubah Kondisi Dalam Mobil Dengan Gelar Kasur saat Mudik

Pakar Keselamatan: Jangan Ubah Kondisi Dalam Mobil Dengan Gelar Kasur saat Mudik

Jangankan gelar kasur dan tiduran, duduk tidak pakai safetybelt saja bahaya banget

Baca Selengkapnya
Tragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya

Tragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya

Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang  di Kereta Api

Terkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api

Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang

Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang

Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang

Baca Selengkapnya