Kalender China bergambar palu arit gegerkan warga Singkawang
Merdeka.com - Warga Singkawang, Kalimantan Barat, dibuat geger dengan kabar beredarnya kalender China bergambar palu arit. Namun setelah dilakukan penyidikan oleh Polres Singkawang, hingga kini aparat belum menemukan bukti adanya penyebaran kalender yang dimaksud.
"Dengan hasil yang seperti ini, saya berharap agar masyarakat Singkawang selalu tetap menjaga kekondusifan," kata Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa, Minggu (11/9). Dikutip dari Antara.
Dia menyatakan, menjadi hal yang wajar, apabila masyarakat Singkawang masih kurang puas dengan hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Singkawang.
"Jika ada anggapan seperti itu, maka sampaikanlah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya ke Polda atau pimpinan yang ada di Provinsi Kalbar," katanya.
Yang terpenting, pesan Kapolres, masyarakat Singkawang tetap selalu menjaga kekondusifan yang sudah tercipta.
"Jangan sampai ada sekelompok masyarakat yang mencoba untuk memprovokasi dan sebagainya. Karena perbuatan itu sudah jelas melanggar aturan hukum," tuturnya.
Sandi menambahkan, dalam penyelidikan kalender China bergambar Palu Arit itu, di samping memanggil 10 saksi, pihaknya juga melibatkan saksi ahli hukum pidana dari UPB, Untan, dan Disperindagkop Singkawang.
Sementara Dandim 1202/Skw, Letkol Czi Darody Agus melalui Kasdim, Mayor Inf Heri Krisnanto mengatakan, bahwa hasil penyelidikan yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan bisa dipedomani semua pihak, untuk tetap menjaga suasana kondusif di Kota Singkawang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang, M Ravix mengatakan, pihak kepolisian sudah berupaya maksimal, dengan mendatangkan saksi ahli dan saksi-saksi lainnya.
Dengan pemaparan hasil penyelidikan yang sudah disampaikan Polres Singkawang, hendaknya dapat diterima oleh masyarakat Singkawang.
Ravix mengingatkan, kasus seperti ini jangan sampai terulang dua kali terjadi di Kota Singkawang. "Jika ke depan masih terjadi, mau tidak mau harus kita proses. Karena, dianggap ada unsur kesengajaan," katanya.
Dia juga berpesan, apabila masyarakat menemukan hal-hal yang janggal segera koordinasikan kepada aparat yang berwenang.
"Jangan bergerak sendiri-sendiri atau main hakim sendiri," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lunar New Year adalah Perayaan dalam Kalender Lunar, Bukan Cuma Dirayakan Orang Tiongkok
Tahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaSalah Cetak, Kalender TNI AU Ralat Tanggal 29 April Tanggal Merah Seharusnya Hari Kerja
Melalui salah satu akun media sosial, satuan TNI bermotto Swa Bhuwana Paksa itu mengungkap kesalahan cetak kalender.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024
Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaJadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaMasyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini
Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca Selengkapnya