Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalbe Farma ngaku RS lain tak ada keluhan pakai obat Buvanest Spinal

Kalbe Farma ngaku RS lain tak ada keluhan pakai obat Buvanest Spinal infus. shutterstock.com

Merdeka.com - Kasus meninggalkan dua pasien RS Siloam Karawaci karena salah pemberian obat anastesi, Buvanest Spinal 0,5 persen, saat ini masih diinvestigasi BPOM. Pihak RS mengaku kesalahan ada pada obat karena label yang tertera berbeda dengan isinya.

Soal kejadian ini, PT Kalbe Farma Tbk sebagai produsen obat tersebut mengatakan telah melakukan pengecekan terhadap retain obat yang mereka punya. Hasilnya, tidak menemukan kesalahan dalam penempatan label pada jenis Buvanest Spinal 0,5 persen, Heavy 4 ml dan Asam Tranexamat Generik 500 mg.

"Dari retain yang kita punya, tidak ditemukan ketidaksesuaian itu," kata External Communication Senior Manager Kalbe, Hari Nugroho, saat ditemui merdeka.com di kantornya, Raby (18/2).

Heru menambahkan, sejumlah rumah sakit lain yang juga menggunakan obat produk PT Kalbe Farma jenis, tidak ditemukan kesalahan seperti kasus di RS Siloam Karawaci.

"Mengapa itu bisa terjadi di RS Siloam Karawaci? Kita tunggu hasil pemeriksaan. Sejauh ini kita tidak menerima info dari RS lain," tambahnya.

Meski demikian, untuk mencegah sesuatu yang lebih fatal, pihak Kalbe Farma telah melakukan penarikan terhadap jenis obat itu dari peredaran. Penarikan itu, menurut Hari, bukanlah bentuk ketakutan pihak Kalbe Farma karena obatnya bermasalah, namun lebih sebagai upaya preventif dan menjaga keselamatan konsumen.

Sebab pihaknya harus menunggu hasil investigasi yang dilakukan hingga adanya keputusan yang jelas dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Karena Kalbe kan perusahaan farmasi, yang bertugas dan berwenang mengawasi peredaran obat adalah BPOM," katanya.

Seperti diketahui, peristiwa ini bermula saat dua orang pasien, pada 12 Februari, pria dan wanita harus menjalani tindakan operasi. Seperti SOP yang ada, dua pasien itu harus mendapat injeksi lebih dulu. Dalam proses injeksi yang dilakukan dokter anastesi, rupanya isi dan label anastesi Buvanest Spinal terjadi ketidakcocokan.

Pasca dilakukan injeksi, keduanya mengalami gatal dan kejang. Setelah melihat reaksi tak biasanya, keduanya sempat dilarikan ke ICU tapi nyawa mereka tak tertolong.

Kasus ini sedang diselidiki Kemenkes, BPOM dan pihak terkait.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Ketamin, Obat Bius Medis Berbahaya yang Sering Disalahgunakan

Apa Itu Ketamin, Obat Bius Medis Berbahaya yang Sering Disalahgunakan

Ketamin adalah obat bius medis yang kerap disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan

5 Bahan Alami yang Berbahaya untuk Kulit Sensitif dan 4 yang Disarankan

Tidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Buah untuk Mengurangi Peradangan dalam Tubuh, Bantu Cegah Penyakit

7 Jenis Buah untuk Mengurangi Peradangan dalam Tubuh, Bantu Cegah Penyakit

Dengan kekuatan antiinflamasi yang mereka miliki, buah-buahan ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat menjadi pelindung bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Kurangi Ketergantungan Obat, Konsumsi 5 Buah Segar Ini Bisa Bantu Stabilkan Gula Darah

Kurangi Ketergantungan Obat, Konsumsi 5 Buah Segar Ini Bisa Bantu Stabilkan Gula Darah

Beberapa buah segar diyakini bermanfaat dalam menjaga stabilnya gula darah. Ini merupakan opsi yang baik untuk meningkatkan kesehatan bergantung pada obat.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin

Fakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin

Pernyataan itu didapat saat polisi melakukan olah TKP belum lama ini

Baca Selengkapnya
Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

Diteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Kolesterol Naik Usai Lebaran? Ini 7 Buah untuk Bantu Mengatasinya

Kolesterol Naik Usai Lebaran? Ini 7 Buah untuk Bantu Mengatasinya

Tak sedikit orang yang mengeluhkan kolesterol naik setelah Lebaran. Untuk itu, yuk cari tahu buah-buahan apa saja yang bisa bantu turunkan kolesterol.

Baca Selengkapnya