Merdeka.com - Nasib malang dialami ABG sebut saja namanya Melati (15) setelah menjadi budak seks kakeknya sendiri berinisial BH selama enam tahun. Tak tahan dengan perbuatan kotor sang kakek, korban mengadukan kasus tersebut ke polisi.

Kepada petugas, korban menuturkan, perbuatan tak senonoh yang dilakukan kakeknya itu sejak dirinya berusia sembilan tahun atau pada 2009 silam di rumah pelaku di Jalan Angkatan 66, Kemuning, Palembang.

Saat itu, korban yang sedang duduk di ruang tamu ditarik paksa ke dapur. Pelaku langsung melepaskan celana korban dan mencabulinya.

"Yang pertama cuma megang-megang saja, waktu itu saya masih umur sembilan tahun," ungkap Melati saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (24/5).

Selang beberapa lama, pelaku kembali melampiaskan nafsu bejatnya. Kali ini, pelaku semakin nekat dengan memperkosa korban. Korban yang masih terbilang anak-anak, tak mampu melawan kakeknya tersebut.

"Selama enam tahun ini saya dibegituin (diperkosa) terus, walaupun melawan masih dipaksa," tuturnya.

Setelah memperkosa, pelaku memberikan uang kepada korban sebesar Rp 10 ribu. Uang itu untuk menutup mulut korban agar tidak menceritakan kepada orang lain.

"Terakhir, baru berapa hari ini. Saya tidak sanggup lagi, saya ngadu sama bibi dibegituin. Bibi ajak saya lapor ke polisi," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, terlapor segera dipanggil untuk diperiksa. Namun, penyidik bisa saja langsung meringkusnya jika terlapor tidak koorperatif.

"Laporan korban sudah kita terima untuk ditindaklanjuti. Dugaan sementara, tindak pidana pencabulan dan perkosaan terhadap anak dibawah umur," pungkasnya.