Kakak Beradik Asal Sragen Dikabarkan Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
Merdeka.com - Kakak beradik asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Keduanya bernama Suyanto (40), dan Riyanto (32) warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen.
Sekretaris Desa (sekdes) Katelan, Paidi membenarkan kabar tersebut. Suyanto tinggal di Dukuh Gunungbanyak RT 18. Sedangkan Riyanto tinggal di Dukuh Tengaran RT 17 tak jauh dari rumah kakaknya.
"Iya, mereka kakak beradik, tinggal di desa kami," ujar ujar Paidi, Minggu (10/1).
Paidi menuturkan, kedua korban bekerja di perusahaan kontraktor di Pontianak. "Mereka ini akan mengerjakan proyek rolling dari perusahaan jasa konstruksi di Pontianak," jelas dia.
Keduanya tengah mengerjakan proyek di sana. Dia menambahkan, kedua korban sudah berkeluarga. Mereka masing-masing dikaruniai satu anak.
Menurut dia keduanya sempat pulang ke rumah untuk menghadiri acara pernikahan temannya. Keduanya kembali ke Jakarta pada Kamis (31/12).
"Kami mendapat kabar duka kalau keduanya manifes Sriwijaya Air SJ 182," jelasnya.
Paidi menambahkan, keluarga mendapatkan kepastian masuk manifes Sriwijaya Air SJ 182 setelah melihat korban Riyanto membuat ‘story WhatsApp’ foto tiket pesawat. Mereka pun langsung pergi ke Jakarta untuk menanyakan kabar keduanya, pada Sabtu (9/1) malam.
"Setelah dicocokkan tiket Sriwijaya Air SJ 182 secara online ternyata benar, mereka masuk data korban kecelakaan. Keluarga shock setelah mengetahui," ucap Paidi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub
Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka
Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya