Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadis SDA soal Banjir: Kalau Kita Tidak Keruk Mana Mungkin Air Cepat Surut

Kadis SDA soal Banjir: Kalau Kita Tidak Keruk Mana Mungkin Air Cepat Surut Banjir Kampung Melayu. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Juaini Yusuf mengklaim upaya penanganan banjir yang dilakukan pihaknya makin baik. Dampaknya, kata dia, banjir awal tahun ini lebih kecil dibandingkan 2015 silam.

"Kan kalau menurut data BMKG, ini hujan curahnya yang 100 tahun yang lalu dan debitnya lebih banyak. Dan bisa juga, yang jelas kesiapan kita memang dari awal kita sudah siap," ujar dia, ketika ditemui, di Kompleks Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (13/1).

Salah satu upaya yang terus dilakukan seperti pengerukan waduk, embung. Dia yakin, tanpa pengerukan itu, tidak mungkin air cepat surut saat curah hujan begitu tinggi pada awal tahun kemarin.

"Dari awal tahun sudah melakukan itu, pengerukan segala macam. Mungkin itu bisa menjadi salah satu ukuran juga yang menyebabkan banjir tidak lama-lama. Kalau memang kita tidak keruk mana mungkin air bisa cepat surut. Buktinya kan sekarang di saat wilayah lain masih berkutat perbaikan, kita sudah bersih kan semuanya," katanya.

Dia menjelaskan, terkait penanganan banjir, pihaknya sudah memiliki sejumlah SOP yang harus dijalankan. "Sebenarnya SOP kita sama. Apa yang sudah kita lakukan akan terus kita kerjakan. Mengeruk, semuanya akan terus kita kerjakan sampai kondisi benar-benar aman," terang dia.

"Pompa-pompa misalnya yang tidak beroperasi kemarin kita sedang dalam perbaikan. Yang jelas kita harus tetap siap sampai dianggap bulan-bulan cuaca udah normal itu terus kita kerjakan," imbuh Juaini.

Selain itu, dia mengatakan dalam kurun waktu 2015-2019 terdapat penguatan terhadap proses penanganan banjir di Jakarta. Termasuk tambahan petugas.

"Kalau petugas tambah. Dulu mungkin tidak seberapa. Sekarang hampir 8.000-an petugas yang kita miliki sekarang. Pompa ada tambah lah satu, dua. Dan kesiapan kita juga di lapangan ada penambahan waduk-waduk juga. Mungkin itu juga bisa menjadi indikasi banjirnya tidak terlalu lama-lama dibandingkan dengan yang dulu-dulu," ungkapnya.

Tak hanya tambahan dukungan dari sisi SDM, pihaknya juga meningkatkan dukungan dari segi peralatan. Sebagai contoh, adanya penambahan escavator.

"Kalau escavator ada penambahan mungkin tidak banyak. Mungkin antara 5 sampai 10 (unit) lah. Setahun ini saja nih. Yang tahun kemarin, 2019. Mungkin ke depan, kita cek lagi, evaluasi. Kalau memang ada perlu kita ini (tambah) lagi," tandasnya.

Diketahui, data gabungan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bappenas, BMKG, dan Open Data Jakarta membeberkan penanganan banjir di Jakarta per periode. Mulai 2013, 2015, dan 2020.

Mengutip data tersebut, banjir di awal tahun 2020 diketahui memiliki curah hujan yang lebih tinggi perharinya ketimbang 2013 dan 2015. Yakni 377 mm berbanding 100 mm dan 277 mm.

Meski terbilang lebih besar, namun area terdampak banjir pada 2020 hanya seluas 156 km. Berbeda dengan 2013 dan 2015. Dengan curah hujan perhari yang lebih kecil dibanding 2020, namun luas wilayah terdampak mencapai 240 km pada 2013 dan 281 km pada 2015.

Selain penanganan wilayah terdampak, data juga mencatat total jumlah posko pengungsian dan pengungsinya. Untuk tahun 2020 total posko pengungsian mencapai 269 posko dengan total pengungsi sebanyak 31.232 jiwa.

Bila dibandingkan dua tahun sebelumnya, pada tahun 2013 tercatat sebanyak 1250 posko dan tahun 2015 sebanyak 409 posko. Begitu pun dengan total pengugsinya pada tahun 2013 tercatat 90.913 jiwa dan pada tahun 2015 sebanyak 45.813 jiwa.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang

Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi

Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi

Banjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.

Baca Selengkapnya