Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades di Banjarnegara Menghilang Setelah Terpilih Ditemukan di Pesantren

Kades di Banjarnegara Menghilang Setelah Terpilih Ditemukan di Pesantren Kades Batur Ahmad Fauzi bersama keluarga. Antara

Merdeka.com - Kepala Desa Batur terpilih, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang sempat dilaporkan hilang Ahmad Fauzi mengaku pergi ke salah satu pesantren di Salatiga untuk menenangkan pikiran. Fauzi mengaku kondisinya sedang labil.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya, khususnya kepada Bapak Bupati, Bapak Kapolres, kepada warga Batur, di mana beberapa hari kemarin saya lost contact dengan mereka dan keluarga. Tentunya ini semua memang saya sampaikan, kondisi saya yang agak labil dan tidak ada maksud tujuan apa pun," katanya saat jumpa pers, Jumat (29/11).

Konferensi pers digelar di Markas Kepolisian Resor Banjarnegara yang dihadiri Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono dan Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Yudha Legawa, Jumat, .

Menurut dia, tidak ada yang perlu disalahkan dan beberapa hari terakhir dirinya berada di salah satu pesantren Kota Salatiga. Ia mengatakan kepergiannya selama beberapa hari itu murni masalah pribadi serta tidak ada kaitannya dengan siapa pun dan pihak mana pun.

Dia berharap konpers ini bisa menjadi akhir dari berita-berita sebelumnya karena saat ini dirinya telah berkumpul dengan keluarga dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani.

"Mudah-mudahan, saya mohon ketulusan dari rekan-rekan semuanya untuk mendoakan saya, mudah-mudahan sampai dengan 11 Desember tahun ini dilantik oleh beliau Bapak Bupati. Mudah-mudahan, saya selalu bisa memahami, mengerti, melaksanakan arahan-arahan dari Pak Bupati secara pribadi maupun secara kedinasan," katanya.

Diminta Tes Urine

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menegaskan bahwa per tanggal 29 November 2019, Ahmad Fauzi selaku Kepala Desa Batur terpilih yang akan dilantik pada tanggal 11 Desember 2019, saat ini sudah ada di Banjarnegara dalam keadaan sehat walafiat.

"Dan saya tegaskan, saya minta kepada pihak Polri untuk mengambil urine dan tes darah (Ahmad Fauzi), sebab untuk aturan pelantikan seorang kepala desa, semua harus bebas dari narkoba. Jadi, saya minta tolong kepada polisi untuk melakukan tes urine dan darah agar Fauzi nanti dilantik betul-betul tidak ada permasalahan," katanya.

Ia mengatakan hal itu karena berdasarkan isu yang beredar di masyarakat, Fauzi banyak makan obat sehingga mengalami halusinasi. Kendati demikian, dia mengharapkan Fauzi tidak seperti yang diisukan dalam beberapa hari terakhir.

"Saya yakin, Fauzi berpegang sama agama yang sangat dalam," katanya.

Tersangkut Terorisme?

Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan konferensi pers tersebut merupakan akhir dari apa yang telah dilakukan Polres Banjarnegara terkait dengan adanya laporan tentang hilangnya Ahmad Fauzi yang merupakan Kades Batur terpilih.

"Diawali dengan adanya laporan polisi yang dibuat oleh istri Pak Fauzi yang kemudian ditindaklanjuti oleh Satreskrim. Alhamdulillah, Pak Fauzi sehat walafiat, lahir batin, Insya Allah nanti setelah menyelesaikan administrasi, menyelesaikan pemeriksaan lanjutan, kemudian apa yang tadi dimintai tolong oleh Pak Bupati (untuk) mengecek urine dan darah, setelah itu Pak Fauzi bisa berkumpul kembali bersama masyarakat, bersama keluarganya di Desa Batur," katanya.

Menurut dia, Fauzi dijemput petugas Polres Banjarnegara di salah satu pondok pesantren Kota Salatiga pada Jumat (29/11) pagi.

Terkait dengan motif kepergian Fauzi selama beberapa hari, dia mengatakan hal itu dilakukan karena ada permasalahan pribadi yang harus diselesaikan secara saksama dan fokus. "Makanya beliau (pergi) ke salah satu pesantren," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan Fauzi, kades terpilih itu sempat pergi ke beberapa tempat namun ternyata tidak bisa untuk menenangkan diri, hingga akhirnya mendatangi salah satu pesantren di Salatiga.

"Beberapa tempat itu masih di sekitar Banjarnegara," katanya.

Disinggung mengenai adanya dugaan tersangkut masalah terorisme, dia mengatakan pihaknya masih menyelesaikan pemeriksaan karena Fauzi saat ini sedang menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Masih kita (lakukan) pemeriksaan lanjutan, tapi untuk kemungkinan ke arah sana (terorisme, red.) sangat kecil sekali. Setelah pemeriksaan lanjutan, baru kita simpulkan. Statusnya sebagai saksi saja atau bisa kita anggap istilahnya beliau bisa sebagai saksi terduga hilang tetapi ternyata tidak hilang," katanya.

Seperti diwartakan, Ahmad Fauzi yang bekerja sebagai Kepala Urusan Perencanaan Desa Batur merupakan kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Banjarnegara yang digelar pada tanggal 31 Juli 2019.

Fauzi meninggalkan rumah sejak tanggal 12 November atau selang satu bulan sebelum pelantikan kepala desa terpilih yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019.

Oleh karena keberadaannya tidak diketahui dan telepon selulernya tidak bisa dihubungi, pihak keluarga Ahmad Fauzi melaporkannya ke Kepolisian Sektor Batur pada tanggal 23 November 2019.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keluarga Santri Tewas di Kediri Sempat Dilarang Buka Kain Kafan Oleh Pihak Pesantren

VIDEO: Keluarga Santri Tewas di Kediri Sempat Dilarang Buka Kain Kafan Oleh Pihak Pesantren

Bintang Balqis Maulana, seorang santri asal Banyuwangi kembali ke ke pelukan orangtuanya dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya