Kabur, pelaku pembunuhan di Cawang diciduk di Cikarang
Merdeka.com - Polres Jakarta Timur langsung menangkap pelaku pembunuhan terhadap AR (34) yang tewas ditemukan di Cawang, Jakarta Timur, Senin (16/4) malam. Pelakunya bernama Pieter Paulus, dia diringkus di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pantauan merdeka.com di Polres Jaktim, Selasa (17/4), Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, yang saat itu dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, tiba di Mapolres Jakarta Timur sekitar pukul 09.50 WIB. Saat itu menggunakan mobil Avanza berwarna hitam dof yang juga ditumpangi oleh pelaku yang menggunakan kaos berwarna silver dan celana training panjang berwarna hitam.
Saat turun dari mobil, pelaku yang diikat tangannya menggunakan borgol digiring masuk ke dalam ruang Satreskrim Polres Metro Jakarta. Ketika ditanyakan oleh wartawan kepada Sapta terkait kronologi penangkapan, dirinya belum bisa membeberkan hal tersebut.
"Nanti saja," kata Sapta sambil berjalan menuju ruang penyidikan, Jakarta Timur, Selasa (17/4).
Sementara itu, salah seorang anggota Reskrim Polres Jakarta Timur, yang tak ingin disebutkan namanya tersebut menerangkan, penangkapan terhadal Pieter dilakukan pada pagi hari. Saat itu Pieter ditangkap di salah satu rumah di kawasan Cikarang Selatan.
"Kita sergap langsung tadi Subuh di rumah kakaknya di Cikarang Selatan," terang anggota tersebut.
Sebelumnya, warga sekitaran Gang Waru, Cawang, Jakarta Timur, dikagetkan oleh temuan mayat pria yang berlumuran darah. Kondisinya babak belur dengan posisi meringkuk.
Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin menyampaikan, korban berinisial AR. Pria berusia 34 tahun itu ditemukan warga sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tidak ada mahasiswa. Itu salah informasi. Memang ada kejadian, ada korban. Dia bekerja karyawan swasta," tutur Nurdin saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Menurut Nurdin, korban memang mengalami pendarahan. Namun belum bisa dipastikan apakah ada luka akibat senjata tajam di tubuh warga Tanjung Priok itu.
"Kita belum lihat, yang jelas ada luka. Kalau kita bilang luka tusuk, kan kita belum liat. Tapi sekarang sudah ditangani. Yang pimpin Kasat Polres Jaktim. Luka di bagian pelipis, sama tangan, sama kaki juga," jelas dia.
Kini jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati sekaligus kepentingan penyelidikan. Penyidik langsung melakukan pengembangan atas temuan tersebut.
"Baru ada tiga saksi yang lihat pertama kali orang tergeletak. Tapi pelakunya belum ada, masih lidik ya," Nurdin menandaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaKPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaBerkas Dilimpahkan ke Tipikor Manokwari, Kepala BPK Papua Barat Tersangka Suap Segera Berhadapan dengan Hakim
Selain Yan Piet Mosso dan Patrice, KPK juga menjerat empat orang lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca Selengkapnya