Kabur & ngumpet di sawah, kaki pembunuh Alex ditembak polisi
Merdeka.com - Dua dari tersangka pembunuh driver taksi online bernama Suharto alias Alex sudah diamankan Polres Sumedang. Sebelum ditangkap dan ditembak di kaki, mereka memilih bersembunyi dan menginap di sawah di daerah Indramayu.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo saat ditemui usai gelar perkara di Mapolres Sumedang Jalan Prabu Gajah Agung, Selasa (7/8) sore.
Kepolisian yang sudah mengumpulkan keterangan dan mengumpulkan data mengenai keberadaan tersangka, melakukan penagkapan pada Minggu (5/8).
Para tersangka yang berinisial L, R dan T, kata Hartoyo berada di wilayah Indramayu namun berada di tempat terpisah.
"Kami mendatangi rumah mereka dengan tim yang disebar, kemudian menemukan tersangka di sawah. Karena berusaha melarikan diri, kami lakukan tindakan keras dengan menembak kakinya," ujar Hartoyo.
"Ada satu orang yang kabur. Tapi kami sudah melacaknya. Dalam beberapa hari ke depan mudah-mudahan bisa tertangkap," lanjutnya.
Hartoyo menambahkan, para tersangka pun gagal menjual mobil yang dirampas dari Alex.
"Ngakunya (para tersangka) melakukan pencurian ini cuma sekali. Tapi tentu kami akan kembangkan," katanya.
Penangkapan teraebut merupakan pengungkapan dari penemuan jasad pria bernama Suharto alias Alex di sebuah lahan perkebunan milik Perhutani, Jalan Buah Dua-Sanca Blok Cinbo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamaran Buah Dua Kabupaten Sumedang pada Selasa (31/7/2018).
Hasil indivasi, tubuh jasad penuh dengan luka lebam dan memar di bagian kepala belakang, muka, tenggorokan, dada dan luka gores di bagian punggung. Korban diketahui beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya