Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabur, Buronan Korupsi Rp8 Miliar Sempat Ganti Nama dan Kerja Serabutan

Kabur, Buronan Korupsi Rp8 Miliar Sempat Ganti Nama dan Kerja Serabutan Buron Korupsi Rp8 miliar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dandi Prio Anggono (36), buronan korupsi dugaan kerugian negara Rp8 miliar di kota Bontang, Kalimantan Timur, ditangkap tim gabungan Kejari Bontang, Polres Madiun serta Kejari Madiun. Selama pelariannya, dia sempat berganti nama dan kerja serabutan.

"Dia berganti nama menjadi Deni," kata Kajari Kota Bontang Agus Kurniawan, dalam penjelasan resminya di kantor Kejati Kalimantan Timur di Samarinda, Kamis (24/10).

Keberadaan Dandi di Madiun, berhasil terendus sebulan terakhir. Mantan Direktur perusahaan Aneka Usaha dan Jasa (AUJ), salah satu Perusda/BUMD Kota Bontang itu, sempat bikin repot tim Kejari Bontang. "Satu bulan terdeteksi di Madiun. Kita kesulitan karena dia berganti nama, dan ganti identitas," ujar Agus.

Saat diinterogasi, sebelum ke Madiun, dia pernah tinggal di Sangatta, Kutai Timur, yang berbatasan dengan kota Bontang. "Dua tahun di Sangatta. Kemudian dibantu temannya ke Madiun. Tetapi temannya tidak tahu, kalau dia (Dandi) terjerat hukum," sebut Agus.

"Di Madiun, dia kerja serabutan. Jual beli, sopir online, dan tinggal di rumah kontrakan istri sirinya," sebut Agus.

Dalam kasus dugaan korupsi itu, Kejari Bontang memastikan kasus korupsi yang mereka tangani, terus berkembang. "Masih kita kembangkan. Korupsi kan tidak dilakukan satu pihak saja," pungkas Agus.

Diketahui, Dandi Prio Anggono (36), tersangka kasus korupsi penyertaan modal BUMD Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) kota Bontang, Kalimantan Timur, tahun 2014-2015 senilai Rp17,2 miliar, ditangkap Rabu (23/10) malam di Madiun, Jawa Timur.

Modus kasusnya, menjadikan seolah 4 anak usaha advertising, pengelolaan bahan bakar, badan usaha keuangan seperti KPR BPR, dan sewa menyewa kapal, sebagai bagian dari AUJ. Dari perhitungan BPK, Dandi diduga merugikan negara Rp8 miliar. Namun dalam penyidikan, dia malah kabur sejak 2015 lalu, dan masuk DPO Kejari Bontang.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya