Kabel serat optik bawah laut putus ganggu Internet Biak-Jayapura
Merdeka.com - Jaringan serat optik bawah laut antara Biak-Jayapura milik Telkomsel putus. Alhasil, akibat hal itu sambungan Internet di wilayah itu terganggu.
Hingga kini belum diketahui penyebab putusnya kabel serat optik itu. Humas PT Telkomsel Jayapura, Rifky, pada Selasa (21/4) mengatakan hingga kini pihaknya belum dapat memastikan penyebab kerusakan jaringan kabel fiber optik menghubungkan kedua kota di Papua itu.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan Telkom karena Telkom yang nantinya akan mendatangkan kapal ke lokasi putusnya jaringan sekaligus melakukan perbaikan," kata Rifky seperti dilansir dari Antara.
Rifky menambahkan, nantinya kapal itu akan mengangkat dan mencari tahu penyebab putusnya jaringan serta memperbaikinya. Dikatakan Rifky, putusnya jaringan optik bawah laut itu terjadi sejak Senin (20/4) pukul 06.11 WIT hingga menyebabkan koneksi internet terganggu.
Adapun wilayah yang mengalami gangguan koneksi internet yakni kota Jayapura, Sentani, Keerom, Asmat dan wilayah di Kabupaten Pegunungan Tengah.
Ketika ditanya sampai kapan gangguan dapat diatasi, Rifky mengaku saat ini pihaknya sudah mengalihkan sambungan melalui satelit, sehingga pelanggan dapat kembali melakukan koneksi data. "Walau demikian, karena kapasitas kemampuannya terbatas maka penggunaannya tidak seperti halnya saat memakai jaringan fiber serat optik bawah laut," tambah Rifky.
Rifky memastikan gangguan jaringan tidak berdampak pada layanan telepon dan pengiriman serta penerimaan pesan singkat.
Menurut General Manager ICT Operation Telkomsel Region Maluku dan Papua, Permata J. Simarmata, perbaikan kabel optik terputus di perairan Sorong-Jayapura, Papua, diperkirakan paling cepat memakan waktu dua pekan.
"Barusan info dari NEC Jepang bahwa kapal akan tiba di lokasi laut antara Jayapura-Sorong sekitar enam hari lagi, dan perbaikan di laut sekitar delapan hari dan perkiraan selesai 4 Mei," kata Permata di Jayapura.
Menurut Permata hal itu adalah perkiraan tercepat perbaikan kabel optik dipastikan putus pada kedalaman 1.124 meter. Sebab, lanjut dia, sebenarnya pada perjanjian kontrak kerjasama dengan pihak ketiga untuk perbaikan kerusakan bawah laut waktunya lebih lama.
"Sebenarnya service level agreement dengan pihak ketiga itu satu bulan karena perlu kapal yang khusus untuk memperbaiki kabel di kedalaman seribu meter," ujar Permata.
Percepatan waktu perbaikan tersebut, tambah Permata, dikarenakan posisi kapal dimaksud sedang berada di perairan Merauke.
"Kebetulan kapalnya ada di Merauke, nah biasanya gak ada di sekitar sini. Tapi karena sedang ada proyek (penyambungan kabel optik) Timika-Merauke mudah-mudahan kita prediksi bisa dalam dua minggu," ucap Permata.
Karenanya, lanjut Permata, Telkomsel meminta maaf dengan gangguan jaringan data yang sedang terjadi hingga proses perbaikan kabel optik selesai. Pihaknya akan kembali menggunakan layanan satelit untuk menyebarkan jaringan data ke pelanggan.
"Begitu ada gangguan kita harus setting lagi ke satelit dengan kapasitas 512 megabit per detik. Kita mohon maaf atas gangguan tersebut dan mudah-mudahan dengan 512 MBPS ini bisa digunakan maksimal," imbuh Permata.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaJaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIni Keunggulan Satelit Orbit Rendah untuk Internet
Satelit orbit rendah kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya untuk mendistribusikan sinyal internet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap
Saat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaMenebak Cara Kerja Sat Set Box, Alat Internet Gratis yang Dipamerkan Ganjar
Ganjar Pranowo memperkenalkan alat sebagai solusi kesenjangan internet. Nama perangkat itu ialah Sat Set Box, bebas pulsa.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabel Menjuntai Tewaskan Pemotor, Ini Langkah Pemkot Bandung
Kabel Menjuntai Tewaskan Pengendara, Ini Langkah Pemkot Bandung
Baca SelengkapnyaXL Jamin Jaringan Internet Aman saat Lebaran 2024
Momen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaKasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab
Keluarga korban meminta perusahaan pengelola kabel optik Bali Tower tidak lepas tanggung jawab kendati Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.
Baca Selengkapnya