Kabareskrim Ungkap Asal Usul Belasan Senpi Dito Mahendra, Ada yang Berizin dan Tidak
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan 15 senjata api milik Mahendra Dito S alias Dito Mahendra ke Polri. Belasan senpi itu ditemukan saat KPK menggeledah rumah milik Dito pada Senin (13/3) lalu.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, belasan senpi milik Dito Mahendra tersebut ada yang sudah memiliki izin dan ada yang tidak berizin.
"Yang saya tahu penanganannya di Polda Metro, tapi nanti saya cek lagi ya. Karena ada 14 kalau enggak salah, sebagian berizin sebagian tidak," kata Agus kepada wartawan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3).
Jenderal bintang tiga menegaskan, polisi bakal mendalami terkait senpi milik Dito Mahendra yang tidak memiliki izin.
"Nanti kita akan dalami ya dari mana senjatanya yang tidak berizin," tegasnya.
Polri Dalami Asal Usul 15 Senpi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan 15 senjata api milik Mahendra Dito S alias Dito Mahendra ke Polri. Diketahui, belasan senpi itu ditemukan KPK saat melakukan penggeledahan rumah milik Dito pada Senin (13/3) lalu.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami asal usul daripada senjata api milik Dito Mahendra yang ditemukan KPK.
"Untuk 15 senpi yang telah diserahkan KPK ke Polri. Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/3).
Kendati demikian, Ramadhan belum bisa membeberkan secara rinci terkait senpi jenis apa yang diserahkan itu. Akan tetapi, berdasarkan keterangan pihak KPK senpi itu berjenis 5 pistol glock, satu pistol S&W, satu pistol kimber micro, serta 8 senjata api laras panjang.
"(Jenis) Nanti kita jelaskan, kita tidak sampaikan sepotong-sepotong," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 senjata api saat menggeledah kediaman Mahendra Dito S alias Dito Mahendra pada Senin, 13 Maret 2023. Penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris MA Nurhadi.
"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. 5 pistol berjenis glock, satu pistol S&W, satu pistol kimber micro, serta 8 senjata api laras panjang," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung KPK, Jumat (17/3/2023).
Ali mengatakan, penemuan 15 senjata api itu di kediaman Dito Mahendra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Ali, terkait penemuan 15 senjata api ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri.
"Langkah KPK saat ini tentu sudah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dengan temuan senjata tadi, 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan tadi," kata Ali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca SelengkapnyaSebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata
Baca SelengkapnyaBelasan senjata api yang disita penyidik dari Dito Mahendra mencapai Rp3 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca Selengkapnyapenjamin adalah keluarga, kami berharap ini bisa majelis hakim pertimbangan dan bisa memberikan penangguhan kepada Dito Mahendra," kata Pengacara Dito
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari sembilan senjatanya tersebut tidak dilengkapi dokumen kepemilikan atas nama Dito.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya