Kabareskrim sebut pemeriksaan kedua Ahok lebih rinci dari sebelumnya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan saat menyinggung Surah Al Maidah, kemarin. Ini untuk kedua kalinya Ahok, sapaan Basuki, mendatangi Polri terkait kasus tersebut.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, pemeriksa kedua Ahok lebih rinci dari yang sebelumnya.
"Kami hanya tanya kegiatan dia apa lebih detail dari yang pertama," katanya Ari Dono, seusai menghadiri pengarahan Presiden Joko Widodo kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (8/11).
Namun, ia enggan menjelaskan apa-apa yang disinggung dalam pemeriksaan Ahok kemarin yang memakan waktu 9 jam.
"Tidak bisa disampaikan," kata Komjen Ari.
Sementara itu terkait gelar perkara terbuka yang direncanakan minggu depan, ia mengatakan pihaknya masih merumuskannya.
Soal barang bukti, Ari mengatakan ada beberapa dokumen yang diperiksa pihaknya termasuk video Ahok di hadapan warga Kepulauan Seribu yang diunggah oleh Buni Yani.
"Ada barang buktinya. Ada dokumen, ada kertas, ada video. Video itu justru yang kami periksa forensik," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya