Merdeka.com - Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso masih enggan membeberkan identitas tiga kepala daerah tersangka kasus korupsi. Menurut Budi, kasus korupsi ketiga kepala daerah tersebut kini telah ditangani Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

"Pokoknya yang jelas mudah mudahan hari ini sudah bisa dirilis ke wartawan. Sudah boleh disampaikan ke teman teman wartawan. Jangan semuanya ke Kabareskrim. Tiga tugasnya itu ditangani Dittipidkor," kata Budi di Mabes Polri, Jaksel, Kamis (9/7).

Mantan Kapolda Gorontalo ini mengatakan, ketiga calon tersangka tersebut telah diselidiki sejak bulan lalu. Kasus ini sudah bergulir dalam rentang waktu yang cukup lama.

"Sudah lama. Sekarang masih menjabat," kata dia.

Adapun sumber adanya tindak pidana korupsi ini karena berawal dari laporan masyarakat. Tidak hanya itu, hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan juga mendukung bukti bukti kasus tersebut.

Saat ditanya persoalan apakah kasus ini merupakan setting politisasi menjelang pilkada serentak, Jenderal bintang 3 ini membantah adanya dugaan seperti itu. Menurut dia, pilkada mendatang bukanlah momentum untuk menjatuhkan segelintir pemimpin daerah agar tidak menjadi pemimpin daerah mendatang.

"Justru itu, kita tidak mau ada seperti itu. Kami tidak mau bermain-main dengan politisasi. Ini tidak ada hubungannya dengan pilkada serentak. Kasus ini sudah berjalan lama, lidiknya lama, kita mau ini ada pembuktian alat bukti. Bukan karena ada pilkada, lalu kita mencari cari calon yang daftar, bukan begitu," katanya.