Kabareskrim: Kasus Abraham Samad, BW, Denny & Tempo jalan terus
Merdeka.com - Kepala Bareskrim Polri Komjen Polisi Budi Waseso mengatakan proses penyidikan pimpinan KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain saat ini masih ditunda. Penundaan dilakukan sampai suasana kondusif.
"Kita hold dulu terpending dulu sampai suasana kondusif," ujarnya dalam acara MoU KPK dengan 29 K/L di Istana Negara, Kamis (19/3).
Namun untuk kasus Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana akan jalan terus. "Jalan terus, maju, yang lain-lain belum kita pending dulu," tegas Budi.
Untuk Denny, kata Budi, bahkan akan dipanggil lagi menjalani pemeriksaan di Bareskrim. "Jalan. Hari selasa dipanggil lagi," ujarnya.
Saat ditanya apakah kasus pemberitaan di media Tempo juga jalan, Budi mengiyakannya. "Jalan, semua terus jalan. Kita jalan terus. Penegakan hukum kan enggak bisa berhenti," ujarnya.
Budi mengatakan untuk kasus pemberitaan di Tempo, kata Budi, jika ditemukan pidana murni akan ditangani Bareskrim. Jika tidak, Budi akan menyerahkannya ke Dewan Pers.
"Artinya gini, kalau itu menyangkut tentang pers, UU pers ya kita hormati. Kalau itu menyangkut pidana murni ya kita lanjuti. Kita masih periksa saksi-saksi," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur
Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen
Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca Selengkapnya