Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jusuf Kalla: Ustaz Abdul Somad luar biasa

Jusuf Kalla: Ustaz Abdul Somad luar biasa Ustaz Abdul Somad. ©Instagram/Ustadz Abdul Somad

Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla prihatin terkait ustaz Abdul Somad yang tidak jadi ceramah di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta lantaran adanya ancaman dan intimidasi terhadap kegiatan tersebut. Namun, JK pun menilai harus adanya evaluasi dari masyarakat maupun pihak Abdul Somad terkait kejadian tersebut.

"Tentu kita prihatin itu bahwa Ustaz Abdul Somad yang terkenal begitu. Tapi bukan ditolak oleh aparat, masyarakat memang ada pro-kontra. Tapi ini di samping tentu kita harus lihat kenapa, tentu juga evaluasi secara keseluruhan, evaluasi di masyarakat juga Ustaz Somad sendiri mungkin ada sesuatu yang tidak sesuai," kata JK di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).

JK menilai, selama Somad berceramah tidak ada masalah. Dia juga memberikan fasilitas untuk Somad berceramah. "Ya tentu kita memberikan fasilitas. Kalau dia ceramah di Masjid, silakan, bagus. Tidak ada masalah. Tidak pernah ada Masjid yang menolaknya," papar JK.

Somad, kata JK, adalah sosok ustaz yang memiliki referensi serta tidak menyebarkan isu SARA. "Baik, lucu-lucu saya ketawa-ketawa kalau dengar dia dan saya kira dia Ustaz yang paling banyak punya referensi. Artinya kalau berbuat begini, langsung haditsnya dia tahu, ayatnya dia tahu atau pun sejarah juga tahu. Luar biasa dia ustaz," papar JK.

Diketahui, Ustaz Abdul Somad membatalkan ceramah di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Dia mengaku pembatalan tersebut dilakukan lantaran adanya ancaman dan intimidasi terhadap kegiatan tersebut.

Hal itu disampaikan UAS melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad pada Minggu 2 September 2018.

Hanya saja, UAS tidak menyebut dari mana dan seperti apa bentuk ancaman dan intimidasi yang diterima. Dia hanya menyebut bahwa ancaman dan intimidasi ditujukan terhadap tausiyah di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.

Dengan pertimbangan beban panitia, kondisi psikologis jemaah, dan dirinya, maka UAS memilih membatalkan tausiyah yang rencananya akan dilakukan di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri, dan Yogyakarta.

Menanggapi hal itu, Polisi menyarankan Ustaz Abdul Somad (UAS) atau pihak panitia melaporkan kasus dugaan intimidasi dan ancaman yang berujung pada pembatalan ceramah di sejumlah daerah di Jawa.

"Saya menilai beliau kan merasa diintimidasi, silakan lapor. Kalau dia tidak lapor maka polisi tidak akan menangani," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (3/9).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya