Merdeka.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyayangkan beredarnya jurnal ilmiah berjudul 'Memetakan Lahan Pertanian Indonesia Menggunakan Citra Satelit Berkala', yang mencantumkan dua musisi ternama Agnes Monica dan Inul Daratista sebagai penulis.

Peneliti LIPI Adriana Elisabeth menilai tulisan yang dimuat di Jurnal Penelitian Pertanian Afrika volume 7 pada 24 Juli 2012 lalu, dan diunggah di situs www.academicjournals.org. sekadar mencari sensasi.

"Tidak ada relevansinya, tidak ada latar belakangnya pemilik jurnal itu adalah Agnes dan Inul. Kita tidak butuh sensasi," kata Peneliti LIPI, Adriana Elisabeth kepada merdeka.com, Rabu (29/8).

Banyak bukti yang menunjukkan jurnal itu tidak relevan. Pertama, kemudahan akses internet yang tiada batas, menyebabkan seseorang bisa dengan mudah menyebarkan informasi bohong atau palsu.

Kedua, tulisan jurnal harus diperhatikan secara seksama. Umumnya, jurnal membahas sesuatu temuan ilmiah yang selalu mengalami pembaharuan setiap saat.

"Informasi seberapa relevan untuk dibaca, kalau kontennya tidak relevan tidak perlu ditanggapi lebih lanjut. Jurnal itu harus up to date, ilmuan butuh temuan yang inovatif," lanjutnya.

Adriana memastikan penulisan jurnal oleh Agnes dan Inul tidak masuk akal. Sebab, belum ada artis Indonesia yang pernah menulis jurnal.

Namun, bukan berarti tidak ada artis yang berprofesi dalam dunia jurnal. Di Amerika, banyak bintang Hollywood terlibat dalam penulisan jurnal bertema kemanusiaan. Tidak hanya mencari sensasi, mereka melakukannya dengan kesadaran. Sehingga tidak mengherankan mereka banyak dinobatkan sebagai duta.

LIPI mengimbau supaya tidak terpancing dan merespon, jurnal yang mengundang kontroversi itu. Tidak menutup kemungkinan, jurnal itu hanya dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dirinya sendiri.

"Dengan akses teknologi canggih, semua bisa dilempar begitu saja. Kita harus bisa menyeleksi, untuk orang yang paham, hal semacam itu tidak perlu ditanggapi," pungkasnya.