Jumlah Peserta Piknik Positif Covid-19 di Boyolali Bertambah 19 Orang
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mencatat jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster piknik di Desa Candi, Kecamatan Ampel, terus bertambah. Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan menunjukkan 19 warga lainnya juga terpapar.
“Kami melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap 41 warga setelah sebelumnya 36 peserta piknik positif. Hasilnya ada 19 orang yang positif," ujar Camat Ampel, Dwi Sundarto, saat dihubungi wartawan, Kamis (29/4).
Menurut Dwi, saat ini 19 warga tersebut menjalani isolasi mandiri karena tidak bergelaja. Dengan 19 tambahan tersebut, total 55 warga dalam satu dusun terpapar Covid-19.
“Total sekarang 55 yang positif. Sebagian besar masih isolasi mandiri, 10 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia,” terangnya.
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak 36 warga Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terpapar virus corona. Mereka tertular seusai melakukan perjalanan wisata (piknik) bersama, ke Yogyakarta 4 April lalu.
Camat Ampel, Dwi Sundarto membenarkan kabar tersebut. Saat ini seluruh warga dusun melakukan karantina untuk menghindari penyebaran Covid-19 ke warga sekitar lainnya.
"Sebenarnya ada 48 orang yang ikut piknik ke Yogyakarta 4 April lalu. Mereka menumpang 1 armada bus,” ujar Dwi, saat dihubungi wartawan, Jumat (23/4).
Dwi mengisahkan, awal mula kejadian, salah satu peserta piknik harus menjalani tes swab lantaran teman kerjanya positif Covid-19. Hasil swab menyatakan warga tersebut positif Covid-19. Berdasarkan hasil tracing, seluruh peserta piknik harus melakukan tes swab.
"Akhirnya semua yang ikut piknik terkena tracing, Dari 48 orang yang mengikuti piknik, ada 35 orang yang terkonfirmasi positif,” katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani
Kaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.
Baca SelengkapnyaWarga Boyolali Meninggal karena Leptospirosis, Begini Penjelasan Kemenkes
Pasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya