Jumlah Pasien Positif Corona di Bali Banyak Berasal dari Kasus Impor
Merdeka.com - 63 orang di Provinsi Bali positif corona. Jumlah tersebut termasuk penambahan 14 pasien per hari ini, Kamis (9/4). Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menuturkan, dari 14 orang itu, terdiri dari 12 orang yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sementara dua orang adalah transmisi lokal.
"Artinya 12 orang ini positif karena imported case artinya kasus itu atau virus itu dibawa dari luar negeri. Kemudian, dua orang transmisi lokal artinya terinfeksi Covid-19 karena dia melakukan kontak dekat dengan orang yang positif terlebih dahulu," kata Dewa Made Indra.
Sedangkan untuk pasien sembuh adalah 19 orang. "Kemudian untuk yang sembuh hari ini tidak ada tambahan sehingga masih tetap 19 orang, demikian juga yang meninggal tidak ada tambahan masih tetap dua orang," ujar Indra.
Dewa Made Indra mengimbau masyarakat tidak diskriminatif kepada pasien corona. Hal ini ditegaskan Indra, dalam menyikapi surat Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, tentang adanya tindakan diskriminasi terhadap WN Jepang di Bali.
"Saya tegaskan, Covid-19 tidak terkait dengan suku bangsa tertentu dan tidak terkait dengan negara tertentu pula. Jadi tidak tepat melakukan tindakan ataupun ucapan yang diskriminatif terhadap warga negara ataupun suku bangsa tertentu," ujar Indra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPeta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
Peta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaTuris Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga
Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca Selengkapnya