Jumlah Kasus Corona di Jatim Meledak, Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Meledaknya jumlah kasus corona atau Covid-19 baru di Jawa Timur, dijawab oleh tim gugus tugas covid-19. Sebab, pada Kamis (21/5) kemarin, angka penambahan kasus corona di Jatim, mendominasi secara nasional.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, tambahan baru kasus Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 502 orang itu didominasi dari dua klaster baru. Yakni rumah sakit (RS) dan pemudik yang baru tiba di Jatim.
"Banyaknya tambahan kasus positif Covid-19 baru yang bermunculan, kebanyakan berasal dari klaster-klaster yang sudah ada. Namun ada klaster baru yakni klaster rumah sakit dan pemudik yang baru tiba di Jatim," katanya, Jumat (22/5).
Dia menambahkan, dari klaster rumah sakit atau nakes, ada penambahan menjadi 20 orang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 12 di antaranya tenaga kesehatan, 4 dokter dan 3 dokter spesialis. Ia menyebut, RS menjadi titik yang rawan penyebaran Covid-19, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Mereka semuanya bukan dari tenaga medis yang melayani pasien Covid-19. Tidak menutup kemungkinan, mereka tertular saat memberikan pelayanan di RS," ujarnya.
Selain tenaga kesehatan, pihaknya juga menemukan adanya penularan Covid-19, dari klaster baru pemudik, baik yang berasal dari luar negeri maupun antar kota. Salah satunya di Kabupaten Probolinggo.
"Jumlahnya tidak besar, yakni 11 orang. Tapi potensi penularannya ke yang lain besar. Di samping itu juga ada penularan dari orang yang baru dari luar kota," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, mengatakan, salah satu penyebab banyaknya kasus Covid-19 di Jatim, adalah mobilitas dari penumpang transportasi udara.
Dari laporan yang ia dapatkan, grafik transportasi udara di Bandara Juanda International Surabaya, terus mengalami kenaikan dari hari ke hari. Sedangkan untuk kendaraan darat yang keluar masuk Surabaya sebagai episentrum Covid-19 Jatim, tidak terlalu signifikan dan relatif stabil.
"Per hari bisa mencapai 1.400-1.500 penumpang, baik yang datang maupun berangkat dari Jatim. Walaupun sudah dilakukan screening, tapi ini juga bagian dari faktor yang bisa menaikkan jumlah kasus Covid-19 di Jatim," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca Selengkapnya