Jumat libur, pembebasan jemaah haji pembawa jimat tertunda
Merdeka.com - Jemaah haji asal Madura, Ahmad Malik Tarsawi yang kedapatan membawa barang diduga jimat dan jamu tradisional rencananya akan dibebaskan, Jumat (12/8). Namun lantaran Jumat adalah hari libur, maka proses pembebasannya tertunda.
"Masih proses, sebab hari ini hari hari Jumat, libur," ujar Kepala Daker Airport PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam saat dihubungi, Jumat (12/8).
Saat ini, menurut Nurul baru tas Ahmad Malik yang sudah dikeluarkan. "Untuk info terbaru baru tasnya yang dikeluarkan. Ini posisi hari Jumat lagi libur. Tapi intinya hari ini dibebaskan, kita negonya hari ini sesuai kesepakatan harus dibebaskan. Mereka harus mengikuti SOP, dan hasil tes negatif," kata Nurul.
Agar kasus serupa tidak terjadi pada jemaah lainnya, Nurul mengaku sudah mengirimkan surat kepada masing-masing embarkasi, khususnya embarkasi Surabaya.
"Surat secara formal kita sudah menginformasikan ke embarkasi. Berbagai hal cara sudah kita lakukan. Terutama dari (embarkasi) SUB. Bisa cek di tahun tahun sebelumnya terutama obat-obat yang dari gambarnya sudah yang berbau ‘porno’. Bagaimana orang ga curiga. Itu dikemas dalam bentuk menarik," ungkap pria yang tahun lalu juga jadi Kadaker Airport tersebut.
Nurul mengimbau agar para jemaah tidak membawa barang bawaan yang tidak mencurigakan. Harus diluruskan niatnya memang karena untuk beribadah. Jangan menerima titipan dari tetangga yang tidak jelas isinya yang malah jadi berisiko.
"Ketika bawa obat-obatan juga jangan berlebihan, cukup plastik kecil saja. Pemantauan dari awal sampai akhir, hampir setiap kloter ada satu sampai lima selalu dibongkar oleh pihak Bea Cukai, karena memang membawa yang aneh-aneh. Kita lakukan preventif di embarkasi agar diperketat. Terutama kalau ada barang bau-bau menyengat. Yang kemarin itu di dalamnya ada terasi, sambal petis, baunya menyengat. Bagaimana orang Arab gak curiga?" tutup Nurul.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup Hari Ini
Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaKuota Jemaah Haji untuk Jawa Timur Bertambah 3.800
Kemenag akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan jemaah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024
Jemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaKouta Haji 2024 Sebesar 20 Ribu, Menag: Jemaah Reguler 50 Persen dan Khusus 50 Persen
Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca Selengkapnya