Jubir Satgas Covid-19: Indonesia Masih Krisis
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus virus Corona yang mencapai 100 ribu menandakan Indonesia masih dalam kondisi krisis. Menurutnya, dengan kondisi ini seharusnya masyarakat menjadi semakin waspada.
"Hari ini kasus mencapai 100.303, hari ini adalah Indonesia mencapai angka yang secara psikologis cukup berarti yaitu 100 ribu dan ini mengingatkan semua pihak Indonesia masih dalam kondisi krisis," katanya dalam video conference dari Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/7).
Dia menyampaikan saat ini Indonesia berada di urutan 142 dari 215 negara dalam jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Sementara di Asia, Indonesia berada di urutan ke-28 dari 49 negara.
"Kondisi ini tidak serta merta mengatakan Indonesia aman, tapi masih dalam krisis dan kita tidak boleh lengah dalam menghadapi kondisi Covid-19 ini," jelasnya.
Untuk itu, Wiku meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, dan tak berkerumun. Dia meyakini apabila masyarakat mematuhi protokol kesehatan, maka dapat menekan penyebaran virus corona.
"Indonesia masih krisis terhadap Covid-19. Kita perlu waspada, saling mengingatkan agar semua menerapkan protokol kesehatan, agar kasus tadi bisa ditekan dan proses kesembuhan bisa ditingkatkan. Kondisi lebih baik dan bisa jalankan kegiatan sosial ekonomi," tuturnya.
Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus lebih dari 100 ribu per Senin, 27 Juli 2020. Dalam 24 jam terakhir, kasus positif virus Corona bertambah 1.525 orang.
Dikutip dari covid19.go.id, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 100.303 kasus. Sementara untuk pasien sembuh bertambah 1.518 menjadi 58.173 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 52 orang. Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4.781 orang. Persentase kematian masih di angka 4,8 persen.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Prabowo Subianto berjasa besar saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya