Jubir MA: Kasus Yamanie musibah sekaligus anugerah
Merdeka.com - Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Djoko Sarwoko menyatakan, kasus pengubahan putusan Peninjauan Kembali (PK) terpidana gembong narkoba Hengky Gunawan alias Hengky yang dilakukan Hakim Agung Achmad Yamanie merupakan musibah. Namun demikian, Djoko juga menyatakan hal itu juga merupakan anugerah.
"Musibah karena ini sangat memperburuk citra lembaga. Anugerah karena ini merupakan peluang bagi MA untuk melakukan bersih-bersih diri," ujar Djoko saat dihubungi di Jakarta, Selasa (11/12).
Djoko mengatakan, terkuaknya kasus Yamanie merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan MA. Menurut dia, MA harus melakukan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak akan terulang.
"Kami harus bertindak tegas. Andaikata ada yang sudah melakukan mungkin akan sadar dan tidak akan melakukan lagi," kata Djoko.
Terkait dengan adanya laporan ke Mabes Polri, Djoko mempersilakan korps Bhayangkara itu mengusut dugaan tindak pidana Yamanie. "Silakan Mabes Polri melakukan pemeriksaan," pungkas dia.
Sebelumnya, Achmad Yamanie terbukti mengubah putusan perkara PK Hengky dari 15 tahun menjadi 12 tahun. Oleh karena itu, MKH menyatakan memberhentikan dengan tidak hormat Yamanie dari jabatan hakim agung.
MKH pun menyatakan tidak dapat menerima pembelaan diri dari Yamanie yang disampaikan dalam persidangan. Alasannya, pembelaan itu tidak berdasar logika dan tidak ada bukti yang cukup untuk menguatkan argumentasi Yamanie.
Selain itu, KY telah melaporkan Yamanie ke Mabes Polri atas dugaan pemalsuan salinan putusan. Kepolisian pun menyatakan akan segera bertindak menunggu hasil dari sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Mayjen Sungkono Pertaruhkan Nyawa Demi Surabaya, Sebelum Perang Selalu Jahit Pakaiannya Sendiri
Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kutip Ucapan Megawati, Bamsoet Bicara Wacana MPR Kembali jadi Lembaga Tinggi Negara
Menurut Bamsoet, MPR diubah kedudukannya sehingga tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bakal Dalami Sumbangan Prabowo ke MDS Coop, Ganjar: Yang Melanggar Mesti Ditindak
Ganjar menilai, jika ada pelanggaran dalam pemberian sumbangan tersebut, maka Bawaslu musti menindak dengan tegas.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya