Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun

Jual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun Tersangka Penjualan Miras Oplosan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menangkap dua orang warga yang diduga membuat dan menjual minuman keras (Miras) oplosan. Keduanya ditangkap pada Senin (5/6) di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKP SY Zainal Abidin mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari penggerebekan yang dilakukan Satuan Samapta beberapa hari yang lalu. Dalam penggerebekan pihaknya mengamankan dua orang yang berinisial RG dan AS.

“Kasusnya dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan karena ternyata diketahui keduanya merupakan peracik dan penjual miras oplosan yang sudah memproduksi di rumah kontrakan. Kami menemukan sejumlah barang bukti di lokasi penggerebekan,” kata Zainal, Kamis (8/6).

Barang bukti yang diamankan pihaknya mulai dari gayung, teko, corong, pewarna, pengawet makanan, label, embel, tap dispenser, hingga dua jerigen alkohol dan uang hasil penjualan. Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa AS merupakan pembuat miras oplosan dan RG penjualnya.

Keduanya, menurut Zainal, saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah pihaknya melakukan gelar perkara. “Keduanya ini diketahui sudah melakukan aksi pembuatan dan penjualan miras oplosan selama enam bulan,” ungkapnya.

Dalam kurun waktu tersebut, dijelaskan Zainal, keduanya membuat miras oplosan yang kemudian dikemas menjadi minuman keras import. Kedua pelaku membuatnya menggunakan bahan-bahan yang dibeli secara daring kemudian dijual mulai harga Rp50.000 hingga Rp300.000 per botol.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, mereka tidak hanya menjual miras oplosan di Kota Tasikmalaya saja namun juga di Ciamis, Banjar, Pangandaran, bahkan Garut. Penjualan keduanya diketahui dilakukan sesuai dengan pesanan yang diterima.

Atas perbuatan keduanya, Zainal menyebut pihaknya menerapkan pasal 204 ayat 1 juncto pasal 55 ayat 1 pasal 56, pasal 197, pasal 106 ayat 1 undang-undang republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. “Ancaman 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1,5 miliar,” pungkasnya.

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Viral Pesawat TNI AU Jatuh di Langit Jakarta, Begini Faktanya

Viral Pesawat TNI AU Jatuh di Langit Jakarta, Begini Faktanya

Dalam video tersebut, pengunggah menarasikan jika ada pesawat jatuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ini Jenis Pisau Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Ini Jenis Pisau Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Pisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
VIDEO: Teka-teki Kocak Presiden Jokowi Jauh di Mata Dekat di Hati

VIDEO: Teka-teki Kocak Presiden Jokowi Jauh di Mata Dekat di Hati

Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kolonel TNI Berompi Anti-Peluru Cek Pasukan di Zona Rawan OPM, Prajurit Siaga Bawa Senjata

Kolonel TNI Berompi Anti-Peluru Cek Pasukan di Zona Rawan OPM, Prajurit Siaga Bawa Senjata

Komandan Sektor (Dansektor) Barat Kolonel Inf Catur Sutoyo melakukan kunjungan kerja ke Intan Jaya, Papua guna meninjau pasukan Satgas di zona rawan OPM.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'

Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'

Bukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penampakan Kursi Interogasi 'Tiger Chair' China, Ampuh Bikin Terdakwa Mengakui Kesalahan Usai Duduk Berhari-hari

Penampakan Kursi Interogasi 'Tiger Chair' China, Ampuh Bikin Terdakwa Mengakui Kesalahan Usai Duduk Berhari-hari

Bukan kursi biasa, kursi ini dipercaya ampuh membuat terdakwa akui kesalahannya. Berikut penampakannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kolonel TNI Berompi Anti-Peluru Cek Pasukan di Zona Rawan OPM, Prajurit Siaga Bawa Senjata

Kolonel TNI Berompi Anti-Peluru Cek Pasukan di Zona Rawan OPM, Prajurit Siaga Bawa Senjata

Komandan Sektor (Dansektor) Barat Kolonel Inf Catur Sutoyo melakukan kunjungan kerja ke Intan Jaya, Papua guna meninjau pasukan Satgas di zona rawan OPM.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Menteri Jokowi Cinta sama Vespa Sejak Remaja, Terbaru Beli Vespa 1973 Masih Mulus Banget

Cerita Menteri Jokowi Cinta sama Vespa Sejak Remaja, Terbaru Beli Vespa 1973 Masih Mulus Banget

Kecintaannya pada motor klasik yang satu ini sudah dirasakan sejak Gus Yaqut masih remaja. Terbaru, belum lama ini ia baru saja membeli motor vespa tahun 1973.

Baca Selengkapnya icon-hand
Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'

Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'

Bukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana

Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana

Anggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nyeleneh! Pasangan Tak Pakai Iringan Musik Cinta saat Kirab Nikah, Malah Lagu Kartun Bikin Ngakak

Nyeleneh! Pasangan Tak Pakai Iringan Musik Cinta saat Kirab Nikah, Malah Lagu Kartun Bikin Ngakak

Sedikit nyeleneh, ia memilih momen perjalanan menuju pelaminannya diiringi oleh lagu kartun yang justru bikin ngakak. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri

Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri

Kisah seorang pemuda yang ingin menjadi polisi namun diremehkan karena anak seorang petani. Ia berhasil mematahkan cemoohan yang ada dan sukses menjadi polisi.

Baca Selengkapnya icon-hand