Jona Arizona Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sukabumi, Modus Penipuan Terbongkar
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat mencopot Wakil Ketua DPRD Sukabumi Jona Arizona dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sukabumi, usai ditangkap dalam polisi kasus penipuan.
"Pencopotan jabatan Jona Arizona sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi setelah DPD Partai Golkar Jabar menerbitkan surat keputusan," tutur Sekretaris DPD Golkar Jabar MQ Iswara kepada wartawan di Sukabumi, Kamis kemarin. Dikutip dari Antara.
Menurut Iswara, dengan dicabutnya jabatan Jona Arizona, pihak DPD Partai Golkar Jabar selanjutnya menunjuk Phinera Wijaya sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
Penunjukan pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi ini agar berbagai program Partai Golkar tetap berjalan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Atas kasus yang menimpa kadernya tersebut, Iswara menyatakan prihatin. Namun demikian, Partai Golkar tetap menghormati proses hukum yang saat ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Sukabumi Kota.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Sukabumi Kota menetapkan Jona Arizona sebagai tersangka kasus dugaan penipuan.
Modus yang dilakukan oleh tersangka yakni dengan cara menyewa satu unit mobil Mitsubishi Pajero dengan perjanjian beban sewa Rp6 juta per minggu dari salah satu rental mobil di Bandung. Namun kenyataannya mobil tersebut digadaikan oleh Jona melalui perantara tersangka berinisial H.
Atas alasan waktu yang sudah lama, korban pun meminta mobil dikembalikan untuk perawatan berkala.
Namun, permintaan itu tidak direspons sehingga korban menghampirinya ke Sukabumi.
"Korban mendatangi JA di Sukabumi dan mengetahui bahwa mobil yang disewakan tersebut telah digadai JA melalui H kepada orang lain yang saat ini masih dalam pencarian," beber Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano
Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaBocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKetua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca Selengkapnya