Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Vaksin Merah Putih dan Nusantara Harus Ikuti Proses Uji Klinis

Jokowi: Vaksin Merah Putih dan Nusantara Harus Ikuti Proses Uji Klinis Presiden Jokowi Terima Tim Vaksin Merah Putih di Istana Bogor. ©2020 Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini Indonesia sedang melakukan pengembangan vaksin buat sendiri. Dua vaksin tersebut yaitu vaksin merah putih dan vaksin nusantara.

"Saat ini vaksin yang tengah dikembangkan di tanah air adalah vaksin merah putih dan vaksin Nusantara yang terus harus kita dukung," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (12/3).

Walaupun demikian, Jokowi mengingatkan untuk menghasilkan vaksin dan obat yang aman harus melalui prosedur ketat. Sehingga bisa menghasilkan produk yang bermutu dan aman bagi masyarakat.

"Mereka juga harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik. Kaidah-kaidah keilmuan dan uji klinis harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, terbuka, transparan, serta melibatkan banyak ahli," ujar dia.

Persyaratan tersebut kata Jokowi perlu dilakukan. Hal tersebut untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut mengedepankan unsur kehati-hatian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Sehingga vaksin yang dihasilkan aman dan efektif penggunaannya," kata dia.

Jika semua proses sudah dilalui kata Jokowi, Indonesia dapat mempercepat produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Jika semua tahapan sudah dilalui kita percepat produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akan vaksin," ungkapnya.

Diketahui saat ini dalam upaya percepatan pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan kolaborasi lembaga riset, lembaga pemerintah non kementerian, dan perguruan tinggi, seperti LBM Eijkman, LIPI, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga dan Universitas Gajah Mada.

Pengembangannya menggunakan platform protein rekombinen, viral factor termasuk inactivated virus dan genetik menggunakan DNA atau MRNA. Dalam pengembangan vaksin, tidak hanya menggunakan pendekatan medis, namun melibatkan unsur lain yang kompleks. Dan sesuai prosedur dan cara kerja sesuai standar atau mengacu good manufacturing practice sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Badan POM RI Tahun 20212 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik.

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengungkapkan, uji vaksin nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bermasalah. Penny menyoroti kaidah medis dalam pelaksanaan penelitian.

"Pemenuhan good clinical practice juga tidak dilaksanakan dalam penelitian ini," kata Penny dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR Rabu (10/3) kemarin seperti yang dilihat dalam tayangan TV Parlemen, Kamis (11/3).

Penny mengatakan, izin pelaksanaan uji klinik fase 1 dikeluarkan oleh RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Namun, pelaksanaan penelitian malah dilakukan di RSUP dr Kariadi Semarang. Penny menambahkan, pihaknya belum memberikan sinyal untuk Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) uji klinis II vaksin nusantara. Sebab, secara keseluruhan segalanya masih berproses.

Penny menegaskan, pengembangan vaksin nusantara harus melalui penelitian yang akurat. Khasiat vaksin juga harus dijelaskan dalam penelitian tersebut.

"Mengapa PPUK yang kedua belum, karena kita belum selesai dalam membahas bersama tim peneliti dari fase pertama. Itulah yang kami minta dan sudah sangat lama sekali kami minta. Tapi tidak direspons dengan cepat, malahan banyak sekali gerakan," ungkap Penny.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran

Jokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran

Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Percaya Produk PNM Mekaar Punya Daya Saing Tinggi

Jokowi Percaya Produk PNM Mekaar Punya Daya Saing Tinggi

Mereka mendengarkan dengan seksama pesan mujarab Jokowi tentang semangat, disiplin dan kerja keras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya