Jokowi Usai Pelantikan Menteri: Tidak Ada Target 100 Hari
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan para menteri di Kabinet Indonesia Maju akan langsung bekerja setelah dilantik hari ini. Jokowi menegaskan, tidak ada target 100 hari karena para menteri saat ini melanjutkan program sebelumnya.
"Alhamdulillah pelantikan Kabinet Indonesia Maju telah dilaksanakan dan setelah ini langsung kita akan bekerja," kata Jokowi usai foto bersama dengan para menteri di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/10).
Soal pemberian nama Kabinet Indonesia Maju, Jokowi menjelaskan, periode pertama kepemimpinannya fokus pada kerja, kerja, kerja. Untuk periode kedua lima tahun mendatang, kabinet ini difokuskan untuk mengarahkan Indonesia maju.
"Tidak ada target 100 hari, karena ini melanjutkan sebelumnya," ujar Jokowi.
Beberapa yang menjadi catatan dan perlu pembenahan lanjut Jokowi adalah defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan dan upaya menarik investasi sebanyak-banyaknya.
"Saya juga sudah berbicara kepada para menteri terkait reformasi birokrasi harus dilakukan konkret. Hal-hal yang ruwet harus disederhanakan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya