Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Ungkap Masalah Perguruan Tinggi: Kekurangan Dosen Hingga Kelas Tak Layak

Jokowi Ungkap Masalah Perguruan Tinggi: Kekurangan Dosen Hingga Kelas Tak Layak Presiden Jokowi Buka The 2nd Asian Agriculture and Food Forum. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui permasalahan pendidikan tinggi sekarang sangat rumit. Dia menjelaskan, saat ini masih ada beberapa perguruan tinggi kekurangan dosen hingga ruang kelas yang tidak layak.

"Saya paham permasalahan pendidikan tinggi sangat kompleks, saya paham," kata Jokowi saat Peresmian Pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) Virtual Tahun 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/7).

Dia pun mengetahui ada ribuan anggota dosen FRI yang sudah berkompetisi. Namun ada beberapa yang masih kekurangan. "Tetapi ada yang masih berjuang dengan kekurangan dosen, yang perpustakaannya tidak layak, yang ruang kelasnya tidak memadai, saya paham," ungkap Jokowi.

Jokowi menilai FRI memiliki peran besar terutama di masa pandemi Covid-19. Dia mengajak anggota FRI bukan hanya jadi forum komunikasi saja tetapi bisa saling berbagi. Mulai dari berbagi koleksi perpustakaan, dosen hingga perkuliahan secara daring.

"Maju bersama memajukan seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia. Ini saya meyakini bisa dilakukan FRI," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mendorong FRI untuk memfasilitasi mahasiswa agar belajar kepada siapa saja. Mulai dari para pelaku industri hingga para praktisi hukum. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa bisa menangkap perubahan yang dinamis.

"Di era disrupsi dan hyper kompetisi seperti sekarang dunia berubah sangat cepat, banyak hal yang belum sempat dibukukan sudah berubah di lapangan, banyak karakter yang tidak hanya bisa ditangkap dengan membaca tapi melalui pengalaman nyata. Itulah pentingnya memerdekakan mahasiswa agar bisa belajar ke siapa saja," ungkap Jokowi.

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengajak perguruan tinggi bisa bekerja sama dengan kawasan industri terdekat. Yaitu dengan cara bekerjasama dengan cara membuka fakultas.

"Jika ada kawasan industri terdekat, ajak segera bekerja sama buka fakultas atau departemen atau program studi yang karakter keilmuannya dekat dengan kawasan industri itu," ungkap Jokowi.

Kerja sama dengan industri, kata Jokowi, bukan hanya memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa. Tetapi kata dia perguruan tinggi bisa bekerja sama untuk penelitian dan pengembangan teknologi. "Untuk research and development di dunia industri dan sekaligus untuk pengembangan ilmu murni," tutup Jokowi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran

Banyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran

Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral

Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya