Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Senin (28/11) menerima surat presiden (Surpres) mengenai nama calon panglima TNI yang diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan Presiden Joko Widodo menunjuk Kasal Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI.

"Pada kesempatan ini, saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan di oleh presiden untuk menggantikan panglima TNI Andika perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margano. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) saat ini," katanya dalam konferensi pers di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).

Dia menjelaskan, DPR RI akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR atas nama yang diusulkan presiden.

"Nanti tentu saja kami akan tindaklanjuti terkait dgn mekanisme di DPR untuk menuntaskan Komisi I laksanakan mekanisme terkait pergantian agar pengangkatan panglima TNI yang baru yang mana nantinya Jenderal Andika akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember dan masuk masa pensiun 1 Januari 2023," ujarnya.

Puan menegaskan, Surpres ini baru diterima hari ini. Sebab, sebelumnya muncul spekulasi bahwa surpres sudah diterima DPR minggu lalu.

"Dalam surpres yang saya terima hari ini, baru saya terima hari ini, tidak ada pengambilan surat kembali atau pergantian atau wacana mengubah nama yang sudah ada minggu lalu, karena memang suratnya belum ada," tutupnya.