Jokowi Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Kota Mataram
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi ingin memastikan rumah tahan gempa dibangun sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.
"Yang paling penting saya ingin melihat membangun rumah ini secepat-cepatnya kita selesaikan," kata Jokowi di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Jumat (23/3).
Jokowi menyebut pada Februari 2019 lalu tercatat sebesar Rp 3,5 triliun anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa bumi di NTB, termasuk rumah tahan gempa.
Pekan lalu, pemerintah mengalokasikan lagi anggaran sebesar Rp 1,6 triliun. Dengan demikian, total anggaran yang sudah ditransfer pemerintah untuk pembangunan rumah di NTB sebanyak Rp 5,1 triliun.
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo segera menggunakan anggaran Rp 5,1 triliun untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa NTB.
"Yang jelas saya sudah perintah harus lebih cepat dari sebelumnya dan yang paling penting tabungan uang itu sudah dipegang masyarakat," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui pembangunan rumah korban gempa di NTB selama ini mengalami kendala. Di antaranya ketersediaan material bangunan seperti semen dan baja ringan yang terbatas. Namun, Dia berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut dengan melibatkan perusahaan BUMN.
"Akan kita drop dari pabrik, dari BUMN baik baja ringan maupun semennya," ujarnya.
Rumah rusak akibat gempa di NTB tercatat kurang lebih 78.581 sejak Juli 2018 hingga Maret 2019. Pemerintah mulai membangun rumah bagi warga korban gempa sekitar Agustus 2018.
Hingga saat ini, total rumah yang sudah dibangun dengan model risha sebanyak 111, sedang dalam proses pembangunan 1.675. Rumah model rika yang sudah dibangun sebanyak 593, sedang dalam proses pembangunan 79.
Sementara rumah model riko sudah terbangun sebanyak 994, sedang dalam proses pembangunan 32. Berikutnya rumah model RCI sedang dalam proses pembangunan sebanyak 39.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun
Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Rencanakan Berkantor di IKN: Saya Tunggu Bandara dan Tol Jadi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi Pantau Calon Kantor Presiden di IKN, Baru Rampung 74%
Kini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Baca Selengkapnya