Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Tetapkan PON XX Tetap Dilaksanakan 2021 di Papua

Jokowi Tetapkan PON XX Tetap Dilaksanakan 2021 di Papua Jokowi. Instagram: @jokowi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Pralimpiade Nasional (Peparnas) tetap dilaksanakan pada 2021 di Papua. Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali usai mengikuti rapat terbatas terkait persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"Arahan bapak Presiden karena ini sudah siap tidak ada penundaan, PON karena ini sempat kita tunda," kata Zainudin Amali, Senin (15/3).

Dia menjelaskan, pelaksanaan PON akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Walaupun demikian Zainudin belum mau merinci apakah PON tersebut akan dilaksanakan tanpa penonton atau dilakukan dengan kapasitas terbatas.

"Kita belajar dari olimpiade tokyo, yang nanti akan dilakukan kita akan lihat penerapan seperti apa. Protokol kesehatan itu menjadi penting dan harus dilakukan disiplin," bebernya.

Jokowi juga berpesan sebelum digelar agenda tersebut agar seluruh kontingen hingga masyarakat di lokasi agar disuntikan vaksin. Hal tersebut untuk memastikan seluruhnya bisa aman.

"Arahan bapak presiden seluruh kontingen akan divaksin, atlet, pelatih, official, tenaga pendukung, bahkan juga bapak presiden mengarahkan masyarakat disekitar venue itu harus divaksin, untuk memastikan bahwa pada saat bulan oktober mereka sudah tervaksin semuanya," tutup Zainudin.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Menelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap

Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

Baca Selengkapnya