Jokowi Terima Laporan Minat Baca Siswa Indonesia Mengalami Penurunan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan laporan bahwa siswa di Indonesia mengalami penurunan minat baca. Hal tersebut terlihat dari survei Programme for International Student Assessment (PISA) pada 2018.
"Laporan yang saya terima skor rata-rata PISA 2018 menurun di 3 bidang kompetensi dengan penurunan paling besar di bidang membaca. Kemampuan membaca siswa Indonesia dengan skor 371 di posisi 74," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Strategi Peningkatan Peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA), bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju melalui teleconference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (3/4).
Tidak hanya bidang membaca, Jokowi juga menjelaskan kemampuan matematika siswa di Indonesia juga menurun dengan capaian skor 379 di posisi 73. Serta kemampuan pengetahuan sains yaitu 396 dengan posisi 71.
Diketahui Indonesia sudah mengikuti survei PISA selama 7 putaran sejak tahun 2000-2018. Dengan survei tersebut kata Jokowi, menunjukan pendidikan di Indonesia berubah.
"Sistem pendidikan di Indonesia berubah, menjadi lebih inklusif, terbuka dan meluas aksesnya selama 18 tahun terakhir," jelas Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya