Jokowi: Tak Selamanya Pemerintah Sependapat dengan MK, Namun Selalu Menerima Putusan

Rabu, 24 Mei 2023 12:10 Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Jokowi: Tak Selamanya Pemerintah Sependapat dengan MK, Namun Selalu Menerima Putusan Presiden Jokowi imbau pemudik tunda kembali ke Jakarta. ©BPMI Setpres

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih kepada para hakim konstitusi yang bekerja keras menegakkan keadilan konstitusional. Menurutnya, keadilan konstitusional adalah elemen kunci dari demokrasi, hak asasi manusia dan kepastian hukum.

"Pemerintah menyampaikan banyak terima kasih pada para yang mulia hakim konstitusi dan pendukung jajaran hakim konstitusi yang telah bekerja keras menegakkan konstitusional justice yang merupakan elemen kunci dari demokrasi, HAM, dan kepastian hukum," kata Jokowi dalam tayangan video acara Sidang Pleno Khusus MK Laporan Tahunan 2022, Rabu (24/5).

Jokowi mengakui pemerintah memang tak selalu sependapat dengan putusan MK. Namun, pemerintah selalu menghormati dan melaksanakan putusan MK.

"Memang tidak selamanya pemerintah sependapat dengan pandangan MK tapi pemerintah selalu menerima dan menghormati dan melaksanakan putusan MK," ucapnya.

"Pemerintah yakin kehidupan bernegara bisa tertata dengan baik jika diselenggarakan berdasarkan konstitusi," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Kepala Negara yakin MK terus bekerja keras menjaga konstitusi. Selain itu, turut mengawal demokrasi untuk kehidupan rakyat yang lebih baik.

"Saya percaya MK telah dan akan bekerja keras menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi demi kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia," kata Jokowi.

2 dari 2 halaman

Minta MK jadi Wasit Adil

Presiden Jokowi berharap MK melakukan persiapan yang matang di tahun politik. Tujuannya, agar MK menjadi wasit yang adil dalam sengketa Pemilu maupun Pilpres 2024.

"Kalender ketatanegaraan di tahun ini dan tahun depan memasuki tahun politik, kami sangat berharap MK melakukan persiapan yang matang agar menjadi wasit yang adil bagi yang bersengketa, baik di Pileg, Pilpres maupun Pilkada," kata Jokowi.

Di samping itu, kata Jokowi, kualitas putusan MK pasti dilihat dari cepatnya penerbitan putusan. Menurutnya, keadilan yang tertunda terlalu lama adalah ketidakadilan itu sendiri.

"Kita harus berusaha keras agar Pemilu 2024 menjadi ajang pembuktian kualitas demokrasi Indonesia, sekaligus memilih pemimpin yang amanah untuk meraih tujuan berbangsa dan bernegara," ucapnya

Mantan Wali Kota Solo ini meyakini MK bakal kerja keras menjaga konstitusi. Selain itu, turut mengawal demokrasi untuk kehidupan yang lebih baik.

"Saya percaya MK telah dan akan bekerja keras menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi demi kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [tin]

Baca juga:
Jokowi Harap MK jadi Wasit yang Adil Saat Tangani Sengketa Pemilu 2024
Pemerintah Pusat Turun Tangan Perbaiki 10 Ruas Jalan Rusak di Riau
Staf Presiden Iran Sampai Dua Kali Ditarik, Rekam Pakai HP Terlalu Dekat Jokowi
PDIP: Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Bermanuver Lawan Pencalonan Ganjar
Din Syamsuddin Minta Jokowi Jangan Sering Undang Parpol Bahas Pilpres 2024
CEK FAKTA: Anies Muncul di Musra Jokowi?
Cak Imin: Jokowi Minta Lanjutkan Koalisi dengan Gerindra


Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini