Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Tak Menunduk Kepala Saat Salaman dengan Biden & XI Jinping: Kita Negara Besar!

Jokowi Tak Menunduk Kepala Saat Salaman dengan Biden & XI Jinping: Kita Negara Besar! Presiden Jokowi terima pemimpin berbagai negara di KTT G20. ©Kevin Lamarque/Pool/REUTERS

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga ketika Indonesia mampu berdiri tegak di antara negara-negara besar di dunia. Ini terlihat saat acara KTT G20 di Bali.

Jokowi mencontohkan saat dirinya bersalaman dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pertemuan G20. Jokowi percaya diri dengan kepala tidak menunduk.

"Waktu kemarin di G20 semua lihat kan? kita mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara besar dunia, saya waktu salaman dengan mereka dengan Presiden Biden saya salaman juga (sambil gestur salaman dengan kepala tegak)," kata Jokowi di acara relawan Nusantara Bersatu, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).

Tak hanya Biden, gestur kepala tegak dan tidak menunduk itu dilakukannya saat bersalaman dengan Presiden China Xi Jinping. Menurutnya, dengan sikap tersebut Indonesia harus percaya diri dan optimis.

"Kita negara besar, waktu salaman dengan Presiden Xi Jinping, di sana negara besar di sini juga negara besar, saya salaman juga begini (dongak) dengan negara-negara besar kita juga tidak menunduk, salaman juga begini (berdiri tegak) kita harus percaya diri dan optimis," ujar Jokowi.

Dia berkata, dengan mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak itu menunjukkan Indonesia adalah bangsa besar. Bangsa yang benar-benar memiliki keinginan untuk jadi negara maju dengan kerja keras tinggi.

"Tanpa lelah, tanpa menyerah, jangan dikit-dikit mengeluh, jangan dikit-dikit mengeluh, bukan bangas pekerja keras namanya. Setuju? semuanya harus bekerja keras setuju? semua harus bekerja keras tanpa lelah tanpa menyerah setuju?" ucap Jokowi.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan Jokowi Pakai Dasi Kuning Bukan Warna Merah, Ada Apa?

VIDEO: Alasan Jokowi Pakai Dasi Kuning Bukan Warna Merah, Ada Apa?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai dasi bewarna kuning saat bertolak ke Tokyo, Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (16/12)

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya