Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Sudah Maafkan CEO Bukalapak Achmad Zaky

Jokowi Sudah Maafkan CEO Bukalapak Achmad Zaky CEO Bukalapak Achmad Zaky bertemu Jokowi. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memaafkan CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky. Ini disampaikan Jokowi usai bertemu Zaky di Istana Merdeka, Jakarta.

"Tadi sudah bertemu dan saya tidak ada perasaan apa-apa terhadap mas Zaky," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dirinya memiliki hubungan baik dengan Zaky. Terbukti hampir setiap hari Jokowi bertemu dengan pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986 itu.

"Sudah tiap hari ketemu," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengimbau masyarakat untuk berhenti melakukan uninstall Bukalapak.com. Masyarakat diminta beralih mendukung pengembangan Bukalapak.com sebagai salah satu e-commerce di Tanah Air.

"Kita harus bijak dalam bersikap, matang dalam bersikap dalam setiap peristiwa apapun. Sebab itu, saya ajak hari ini untuk menghentikan, untuk setop uninstall Bukalapak. Setop!" kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, seluruh masyarakat harus mendukung dan mendorong anak-anak muda untuk melakukan inovasi. Termasuk mendorong UMKM yang selama ini bergelut di dunia offline menuju online.

"Kita harus dorong. Dorong anak-anak muda yang memiliki inovasi, memiliki kreativitas untuk maju," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini menekankan, pemerintah tetap berkomitmen mendukung pengembangan e-commerce seperti Bukalapak, Gojek, Traveloka dan Tokopedia. Pemerintah, kata Jokowi, akan mendorong unicorn-unicorn Indonesia untuk berekspansi keluar negeri.

"Kita harus mendorong unicorn -unicorn Indonesia agar juga memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," ucap dia.

Dua hari lalu, Zaky berkicau di akun Twitternya soal bujet R&D. Zaky menyebut omong kosong Industri 4.0 jika bujet R&D Indonesia masih jauh dibanding negara lain. Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia.

"Omong kosong Industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky.

Sontak, cuitan tersebut membuat heboh pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Pendukung Jokowi tak terima Zaky menulis soal 'presiden baru' dan mereka menggaungkan #UninstallBukalapak.

Kaget dengan viralnya #UninstallBukalapak, Zaky menghapus cuitannya kemudian meminta maaf kepada pendukung Jokowi.Dia mengaku menyesal dan khilaf serta minta dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya.

"Saya, Achmad Zaky, selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujar Zaky.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi

Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi

Menurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.

Baca Selengkapnya