Jokowi soal ekonomi lesu: Kita harus optimis, jangan cuma berita PHK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, terpuruknya kondisi perekonomian tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga semua negara di dunia. Menyikapi lesunya ekonomi, Jokowi minta semua kalangan untuk membangun sikap optimisme.
"Saat ini memang ekonomi dunia melambat dan terjadi juga di Indonesia. Selalu saya sampaikan kita harus optimis. Kenapa gitu? Karena masih banyak peluang-peluang di negara kita yang bisa kita angkat jadi investasi dan lapangan kerja," ujar Jokowi di Tangerang, Banten, Senin (5/10).
Jokowi mengapresiasi 16 perusahaan industri padat karya yang menanamkan investasinya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut membuka ribuan tenaga kerja dan diharapkan dapat membawa dampak yang positif, yaitu bergeliatnya perekonomian.
"Supaya ada optimisme, jangan yang diberitakan hanya PHK," tegas Jokowi.
Dengan optimisme, tegas Jokowi, masalah perekonomian diyakini dapat terselesaikan. Apalagi pemerintah saat ini lebih mempermudah dan mempersingkat perizinan untuk berinvestasi padat karya, yaitu hanya 3 jam.
"Saya baru dikasih laporan kelihatan ada kenaikan pertumbuhan ekonomi karena belanja APBN dan APBD sudah di atas 60 persen. APBN 64 persen, akhir tahun 94 persen, kita kira-kira. Itu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita. Jangan sampai di masa ekonomi melambat ada pesimisme. Kita harus optimis bisa naik pertumbuhannya dan tahun depan jauh lebih baik," jelas Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya