Merdeka.com - Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya menyinggung kinerja para penegak hukum, salah satunya pemberantasan korupsi. Menurut Jokowi, penegakan kasus korupsi bukan sekadar diukur dari berapa kasus yang diangkat dan dipenjarakan, namun juga diukur dari berapa potensi pelanggaran yang bisa dicegah.

Menanggapi itu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan pihaknya telah siap untuk berbenah dan menjadi lebih baik lewat sistem yang juga baik.

"Jadi harus sudah bagus sistemnya. Itu harus membangun sistem sehingga korupsi tidak terjadi," kata Yasonna di Komoleks Parlemen, Jakarta (16/8/2019).

Yasonna melanjutkan, perbaikan dilakukan dalam penegakan sistem terus dijalankan secara bertahap. Sehingga apa yang menurut penilaian Presiden Jokowi masih kurang akan dievaluasi lagi Yasonna.

Selain soal penegakan hukum akan korupsi, Presiden Jokowi lewat pidatonya juga menilai penegakan HAM pun kurang maksimal. Yasonna mengatakan, soal penegakan HAM memang harus diperbaiki dan diregulasi dengan kinerja yang terus ditingkatkan.