Jokowi seharusnya tuntaskan konflik KPK-Polri sebelum ke luar negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo saat ini tengah melakukan rangkaian kunjungan kerja ketiga negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Setelah pulang ke tanah air, dia berjanji akan langsung menyelesaikan polemik yang terjadi antara KPK dan Polri.
Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali menilai, akan lebih baik jika Jokowi sudah memberi jalan keluar sebelum keberangkatannya ke luar negeri. Menurutnya, semakin cepat diselesaikan akan lebih baik.
"Apakah tepat Jokowi berangkat ke Malaysia, Brunei, dan Filipina. Apakah ada yang mendesak untuk diputuskan atau tidak sebelum pergi. Kalau saya lebih cepat dipecahkan atau diberi solusi, lebih baik," kata Effendi dalam diskusi ?'Publik dan Politik' di Menteng, Jakarta, Sabtu (7/2).
Namun, Effendi menilai, kemungkinan besar belum ada sesuatu yang mendesak untuk diambil Jokowi. Sehingga keputusan terhadap polemik KPK dan Polri bisa dilakukan setelah pulang dari rangkaian kunjungan kerjanya itu.
"Dalam hal tertentu, belum ada yang mendesak untuk diputuskan. Tapi kalau saya lebih cepat turun solusi lebih baik," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaPolres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya