Jokowi Sebut Terorisme dan Radikalisme Masih Jadi Ancaman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Polri dan TNI yang telah menjaga agenda-agenda penting. Mulai dari Pilkada serentak, Asian Games, Asian Para Games, dan IMF-World Bank annual meeting 2018. Hingga tahun ini menyelenggarakan Pemilu serentak selama 8 bulan.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Alhamdulillah semua berjalan aman. Semua berjalan sangat sukses. Ini semua berkat kerja keras Polri yang bersinergi dengan TNI untuk itu saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya," katanya dalam sambutan dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di halaman Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/6).
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, kondisi pada hari besar agama juga berjalan dengan aman dan tentram. Bahkan, penanganan bencana juga dilakukan dengan cepat oleh TNI-Polri.
"Sekali lagi ini karena kerja sama Polri dan TNI yang sinergis, untuk saya ucapkan terimakasih. Namun kita tidak boleh berpuas diri," tegasnya.
Ke depan, Jokowi melanjutkan, tantangan akan semakin kompleks. Pasalnya ancaman kejahatan lintas negara, seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang dan kejahatan siber akan mengancam Indonesia.
"Kejahatan yang mengganggu ketertiban sosial seperti konflik sosial kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis harus terus diantisipasi," ujarnya.
Tidak hanya itu, kejahatan pencurian kekayaan negara seperti illegal fishing, illegal logging, dan tindak pidana korupsi juga harus dicegah dan diberantas. Terorisme dan radikalisme juga masih berpotensi jadi tantangan serius.
Kemudian, perkembangan teknologi informasi juga mendukung kejahatan. Penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian menjadi ancaman untuk kerukunan, bagi persatuan, bagi kesatuan bangsa.
"Saya perlu menegaskan bahwa terorisme dan radikalisme masih berpotensi menjadi tantangan yang serius," tegas Jokowi.
Untuk itu, mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan, dibutuhkan kecerdasan dan kecepatan bertindak dari Polri. Kejahatan lintas negara seperti perdagangan narkotika human trafficking membutuhkan penanganan profesional.
"Semua harus ditangani polri secara profesional, akuntabel dan sinergi dengan lembaga lain," tutupnya.
Diketahui dalam acara tersebut dihadiri juga Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamza Haz, serta jajaran menteri kabinet kerja.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaTelan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah
Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya