Jokowi Sebut Pembangunan Hunian Tetap Korban Tsunami Palu Terkendala Pembebasan Lahan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan proses pembangunan hunian tetap untuk korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi Kota Palu, Sulawesi Tengah segera dirampungkan agar masyarakat terdampak cepat merasakan manfaatnya.
"Hunian ini sudah di tunggu-tunggu masyarakat yang terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi, oleh karena itu secepatnya harus dirampungkan," kata Jokowi saat meninjau progres pembangunan hunian tetap di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Selasa (29/10) seperti dikutip Antara.
Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan mengunjungi dua lokasi pembangunan hunian tetap yakni Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga yang saat ini proses pengerjaannya masih dalam tahap pematangan lahan dan selanjutnya ke Kelurahan Tondo yang saat ini telah terbangun sekitar 200 hunian oleh salah satu pendonor Yayasan Buddha Zhu Chi dengan estimasi hunian sekitar 1.500 unit.
Presiden menjelaskan keterlambatan pembangunan hunian korban bencana di ibu kota Sulawesi Tengah, sesungguhnya bukan karena masalah konstruksi maupun kesiapan anggaran, tetapi hal itu dipicu persoalan pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.
"Saat ini masalah pembebasan lahan sudah diselesaikan Gubernur Sulawesi Tengah dan Wali Kota Palu. Oleh karenanya tidak ada lagi kendala terhadap status tanah," kata Jokowi menambahkan.
Diproyeksikan, 1.500 unit hunian yang disediakan Yayasan Buddha Zhu Chi akan selesai pada April 2020. Lahan yang disediakan Pemkot Palu untuk relokasi korban bencana di Tondo-Talise seluas 146,80 hektare dan Duyu seluas 38,60 hektare.
"Siapa saja bisa berkontribusi ikut membantu pemulihan pascabencana. Kita selalu kalau ada bencana mengajak pihak swasta maupun korporasi lainnya sebelum kita menerima bantuan luar negeri," ujarnya.
Jokowi meninjau progres penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah setelah bertolak dari Papua dan Kota Ambon sebagai rangkaian kunjungan kerjanya setelah dilantik menjadi Presiden dua periode.
Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola serta Wali Kota Palu Hidayat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar
Diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca Selengkapnya