Jokowi sebut ada yang mau jegal dirinya lewat kasus Transjakarta

Merdeka.com - Bakal calon presiden Joko Widodo mengaku tak terlibat dalam kasus pengadaan bus transjakarta tahun 2013 yang bermasalah. Menurut dia, hal tersebut hanyalah isu semata untuk menjatuhkan dirinya yang maju sebagai calon presiden.

"Itu hanya isu biar kelihatan Jokowi itu tidak jujur dan tidak baik. Ini plesetan politik, pelintiran politik. Jangan ada yang percaya," ujar Jokowi di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/6).

Pada saat kasus tersebut mencuat, Jokowi memang masih menjadi gubernur aktif di DKI Jakarta. Selain itu, nama Michael Bimo Putranto yang mengaku Timses Jokowi ikut diperiksa Kejaksaan Agung.

Menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, disebutkan kekuasaan dalam pengelolaan keuangan daerah berada di tangan gubernur selaku kepala daerah. Jokowi pun mengaku dia tak tahu menahu soal korupsi Transjakarta karena bukan sebagai pengguna anggaran langsung.

"Pengguna anggaran itu bukan gubernur. Tengok Solo, tengok Jakarta. Cari kesalahan. Paling gampang ya fitnah," pungkas dia.