Jokowi Sebut 345 Juta Penduduk Dunia Alami Kerawanan Pangan Sangat Serius
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, tahun ini seluruh negara di dunia menghadapi ancaman geopolitik dan masalah krisis yang sama. Salah satu persoalan yang dihadapi adalah krisis pangan.
"Tahun ini semua negara di dunia dihadapkan pada ujian yang sama, ancaman perubahan iklim, dinamika geopolitik global yang berdampak pada krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial," katanya saat memberi sambutan dalam Dies Natalis IPB University ke-59 di Youtube IPB TV, Kamis (1/9).
Menurut kepala negara, krisis kemanusiaan sudah di depan mata. 345 juta penduduk dunia di 82 negara mengalami kerawanan pangan yang sangat serius.
"Kenaikan indeks harga pangan global mencapai rekor tertinggi. Biaya logistik di jalur laut meningkat 3 kali lipat, meningkatnya biaya produksi pupuk yang berdampak pada peningkatan biaya produksi pangan dan pertanian," jelasnya
Jokowi menegaskan, persoalan pangan dan pertanian harus menjadi fokus utama. Perguruan tinggi harus turun tangan merespon tantangan tersebut.
"Menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuhnya kreativitas dan inovasi. Ikut mendorong percepatan hilirisasi industri, mencetak lebih banyak sosok technopreneur dan sociopreneur," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPopulasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya