Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara mengenai angka target vaksinasi Covid-19 ke seluruh Indonesia secara berkala. Vaksin, kata dia, akan dimulai pada pekan depan.

"Target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah bulan Januari. Bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah dan bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan harus bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," katanya saat ratas di Istana Negara, Rabu (6/1).

Jokowi merincikan jumlah dosis vaksin yang telah pemerintah pesan. Yang sudah konfirmasi order adalah dari Sinovac sebanyak 125.500.000 vaksin. Kemudian Novovax 50 juta, Covax Gavi 54 juta, AstraZeneca 50 juta dan Pfizer 50 juta vaksin.

"Artinya jumlah totalnya yang telah firm order itu 329.500.000 vaksin, hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh menteri kesehatan," jelasnya.

Kepala negara meminta kesiapan terkait vaksinasi tersebut. Jokowi memerintahkan para gubernur untuk mengontrol vaksinasi di daerah.

"Saya minta kesiapan kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur," tandas eks Wali Kota Solo ini.