Jokowi: Saya Tak Pernah Toleransi Sedikitpun kepada Pelaku Korupsi

Selasa, 7 Februari 2023 16:18 Reporter : Ahda Bayhaqi
Jokowi: Saya Tak Pernah Toleransi Sedikitpun kepada Pelaku Korupsi Presiden Jokowi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan pernah memberikan toleransi kepada koruptor. Penegasan ini disampaikan ketika memberikan tanggapan mengenai indeks persepsi korupsi Indonesia yang melorot.

"Saya tegaskan kembali, saya tidak akan pernah memberikan toleransi sedikit pun kepada pelaku tindak pidana korupsi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/2).

Jokowi mengatakan, posisi Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 juga akan memperkuat komitmen pemberantasan korupsi.

"Sebagai Ketua ASEAN Indonesia akan menguatkan komitmen pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di kawasan," ujar Jokowi.

Selain itu, lanjut Jokowi, agenda pemberantasan korupsi akan terus dimaksimalkan sesuai dengan kesepakatan Indonesia dan negara G20.

"Dalam konteks hubungan antar negara, keketuaan Indonesia dalam G20 telah menyepakati bahwa agenda prioritas dalam pemberantasan korupsi akan terus dilakukan," tutup eks Gubernur DKI Jakarta ini.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII), Corruption Perception Index atau IPK Indonesia Tahun 2022 melorot 4 poin menjadi 34 dari sebelumnya 38 pada 2021, atau berada di posisi 110 dari 180 negara yang disurvei. Pada 2021, skor IPK Indonesia adalah 38 dengan peringkat 96.

IPK mengacu pada delapan sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori. Skor 0 berarti sangat korup dan skor 100 berarti sangat bersih.

Di ASEAN, Singapura menjadi negara yang dinilai paling tidak korup dengan skor 83, kemudian diikuti Malaysia dengan skor 47, Timor Leste mendapat skor 42, Vietnam meraih skor 42, Thailand memperoleh skor 36, Indonesia dengan skor 34, Filipina meraih skor 33, Laos dengan skor 31, Kamboja mencapai skor 24, serta Myanmar memperoleh skor 23.

Sementara di tingkat global, Denmark menduduki peringkat pertama dengan IPK 90, kemudian diikuti Finlandia dan Selandia Baru dengan masing-masing skor 87, Norwegia mendapat skor 84, Singapura dan Swedia dengan masing-masing skor 83, serta Swis memperoleh skor 82.

Di posisi terendah, Somalia mendapat skor 12, sementara Suriah dan Sudan Selatan masing-masing dengan skor 13 serta Venezuela meraih skor 14.

IPK Indonesia sama dengan Bosnia Herzegovina, Gambia, Malawi, Nepal, dan Sierra Leone. IPK Indonesia bahkan lebih rendah dibandingkan Kolombia (39), Lesotho (37), Kazakhstan (36), maupun Sri Langka (36).

Baca juga:
Jokowi soal Buronan Harun Masiku: Kalau Barangnya Ada Pasti Ditemukan
MA Tolak Kasasi Alex Noerdin
Dituding Terima Pesanan Gatot Nurmantyo untuk Usut Heli AW-101, Ini Respons KPK
Polri Mulai Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Lain di Kasus KSP Indosurya
Ukraina Bakal Copot Menteri Pertahanan karena Skandal Korupsi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini