Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku lega 82 juta Kartu Indonesia Sehat dan 21 juta Kartu Indonesia Pintar resmi diluncurkan. Sebab, Jokowi sering ditanya oleh masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah terkait hal itu.

"Banyak yang bertanya setiap ke kampung ke desa selalu ditanyakan bulan Januari, Februari, Maret, 'pak mana kartu indonesia sehatnya mana pak mana waktu kampanye kan janji," ujar Jokowi menirukan rakyat yang menagih janjinya.

Jokowi pun menjawab kartu sakti tersebut harus melalui proses ketika akan diluncurkan. Jokowi mengatakan anggaran kartu tersebut baru diketok bulan Januari.

"Hei supaya ngerti semuanya saya sampaikan anggaran itu Januari baru digodok. Setelah itu butuh administrasi, butuh lelang itu butuh waktu 2-3 bulan sehingga baru sekarang ini bisa dimulai dibagikan. akan dibagikan kis 82 juta akan dibagikan kip 21 juta," ujarnya.

"Kartu Indonesia pintar untuk anak-anak kita. Jadi jangan ada yang ngomong 'Presiden cuma ngomong doang'. wong baru lelang gimana. nanti kasian pak menteri bu menteri bisa terkena masalah," ujarnya lagi.