Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Jalan Jemur Andayani, Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Peresmian AMN pertama ini sekaligus mendandai pencanangan pembangunan AMN di Makassar dan Manado. Total akan ada 6 AMN di seluruh Indonesia hingga 2024 nanti.
Pembangunan AMN ini dicanangkan Jokowi pada 2021 melalui Perpres 106 Tahun 2021. Sejumlah lembaga dan kementerian dilibatkan dalam program ini, antara lain pemerintah provinsi, Kementerian PUPR, Kemendikbudristek, Kemenpora, dan BIN sebagai katalisator.
Sebagai katalisator program AMN se-Indonesia, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menjelaskan, AMN Surabaya dilengkapi dengan fasilitas, sarana, dan prasarana modern seperti ruang komunal, klinik kesehatan, hingga ruang server and security.
"Para mahasiswa AMN ini disiapkan untuk menjadi pelopor, motivator, yang mampu mengeluarkan semangat persatuaan cinta Tanah Air untuk membangun daerah masing-masing," kata Budi Gunawan dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Budi juga memaparkan, mahasiswa terpilih menghuni AMN akan diberi beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berupa biaya pendidikan, uang buku, biaya hidup (uang transport, uang saku, uang makan) serta biaya pembinaan mahasiswa AMN. Para mahasiswa akan tinggal di AMN selama 2 tahun dan memperoleh beasiswa selama 4 tahun.
"AMN akan menjadi salah satu pusat lahirnya calon-calon pemimpin bangsa di masa datang yang berdaya saing tinggi, mempunyai semangat bela negara, rasa kebangsaan kuat dalam bingkai NKRI, serta setia kepada Pancasila dan Konstitusi UUD 1945," kata Budi Gunawan
Selain Kepala BIN, turut mendampingi Presiden dalam acara ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, hingga Pimpinan PP Muhammadiyah.
Sebagai informasi, AMN merupakan asrama pertama dari enam AMN yang akan dibangun Pemerintahan Jokowi hingga tahun 2024 mendatang. Lima AMN lainnya akan dibangun di Makassar, Minahasa, Bantul, Jakarta Selatan, dan Malang.
Pembangunan AMN ini dicanangkan Jokowi pada 2021 melalui Perpres 106 Tahun 2021 sebagai program bersama untuk merawat rajutan kebhinekaan dan kebangsaan Indonesia. Para mahasiswa harus lolos seleksi akademik, wawasan kebangsaan, hingga patriotisme untuk menjadi penghuni AMN.
Jokowi mengatakan, Bangsa Indonesia sangat beragam suku, ras, agama. Keragaman itu harus menjadi kekuatan, bukan kelemahan.
"Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara agar kita saling mengenal, saling mengetahui adat dan budaya masing-masing, dan menjadi rukun dan kompak. Artinya keberagaman itu yang menjadi kekuatan, bukan kelemahan. Hati-hati, keberangaman Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang diadu-adu domba, enggak, ini adalah kekuatan," kata Jokowi.
Baca juga:
BIN Gunakan Aplikasi Canggih Ini Bantu Penanggulangan Gempa Cianjur
Cerita BIN dari Kampung Terisolir di Cianjur Akibat Gempa: Bantuan Terbatas
Jalankan Arahan Jokowi, Organisasi Binaan BIN Bantu Berdayakan Petani Papua
Kisah Hendropriyono Mertua Panglima TNI Tak Pernah Tembak Musuh di Medan Tempur
Advertisement
Audi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 7 Menit yang laluPMI di Arab yang Minta Pulang dan Diviralkan Mahfud MD sudah Diamankan di KBRI Riyadh
Sekitar 25 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 25 Menit yang laluNasDem NasDem Targetkan Deklarasi Koalisi Dukung Anies Baswedan sebelum Ramadan
Sekitar 47 Menit yang laluSeorang Lelaki Ditemukan Tewas Membusuk di Perumahan Citra Indah Jonggol
Sekitar 1 Jam yang laluNasDem Minta PKS Ikuti Demokrat: Cawapres Sebaiknya Ditentukan Anies
Sekitar 1 Jam yang laluAnak Haji Lulung Beri Sinyal Gabung Nasdem: Bantu Pak Anies jadi Presiden 2024
Sekitar 1 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 12 Menit yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 31 Menit yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 58 Menit yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun PenJara Kasus Rusak CCTV Atas Perintah Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 58 Menit yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Hendra Kurniawan Dituntut 3 Tahun PenJara Kasus Rusak CCTV Atas Perintah Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 18 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPemain JDT Baku Hantam dan Tonjok Lawan hingga KO, Jordi Amat Melerai
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami