Jokowi puji kepala desa teladan yang sempat dianggap gila warganya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memuji kinerja Kepala Kampung atau Kepala Desa Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Madri Pane. Madri merupakan kepala desa teladan yang diundang presiden ke Istana Bogor karena berhasil mengubah perilaku warganya.
"Kalau semua kepala desa begini, bagus, sudah rampung pembangunan ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (18/8).
Madri dipersilakan untuk maju ke atas panggung dan berdialog dengan Presiden Jokowi. Dengan semangat, dia menceritakan prestasi yang dibuatnya.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Desa Gurimbang yang tidak memiliki jamban dan selalu buang hajat di rawa yang tidak mengalir. Hampir seluruh rumah di sana didirikan di atas rawa. Biasanya, warga membuang hajat dengan membuka lantai dapur yang terbuat dari sehelai kain atau papan kayu.
Madri mengakui, memang untuk mengubah perilaku yang sudah menjadi kebiasaan warga kampungnya tidaklah mudah. Bahkan dirinya sempat dianggap gila atas program yang dibuatnya.
"Dulu itu hampir mayoritas masyarakat itu buang hajat di rumah, buka satu papan. Kalau tidak mengubah perilakunya, kotoran itu gak ngalir ke mana-mana, di bawah itu rawa-rawa atau tanah. Jadi bau, virus akan menyebar ke mana-mana dan saya gak sangka mendapat perhatian dari pemerintah," jelas Madri menceritakan.
"Saya sempat dianggap orang gila. Karena saya paksa masyarakat. Ditentang juga saya. Karena alasannya gini, masyarakat kurang puas buang air besar di tempat yang seperti itu (jamban). mereka inginnya di pinggir sungai, tempatnya luas, yang mengalir," imbuhnya.
Madri lalu berinisiatif membuat program jamban sehat. Dimulai dengan sosialisasi dan targetnya adalah seluruh warga Desa Gurimbang, yang mencapai 1.206 jiwa dari 321 kepala keluarga.
Keterbatasan anggaran pengadaan jamban disiasati Madri dengan menggandeng perusahaan swasta untuk menyalurkan bantuan melalui program corporate social responsibility (CSR). Dalam waktu tiga tahun, program yang digagas Madri berbuah hasil. Kini, semua rumah di desa yang dipimpinnya telah memiliki jamban.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat
RUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Melintas di Temanggung Warga Teriaki Ganjar, Ini Reaksi Jokowi
Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya